#part12 "first kiss"

10 3 0
                                    

  

Happy Reading 🖤
.
.
.
.
.

Blamm

Sesampai nya di villa Moza langsung naik ke kamar nya dan membanting pintu sampai mengeluarkan suara yang keras.

Moza menghampiri kasur sambil menghentakkan kaki nya lalu membanting diri di atas kasur, mencoba menetralkan nafasnya yang memburu sehabis berlari tadi.


Hati dan pikiran nya sedang berperang mengadu argumen nya masing-masing. Memang sakit melihat Kelvin dan Tania bermesraan di depan nya, tapi mengapa lebih sakit lagi melihat Rian bersama gadis lain dan mengacuhkan nya. Hati nya seperti ditikam ribuan panah beracun.

Pusing memikirkan perasaannya yang tak karuan akhirnya dia memilih berendam air hangat mungkin itu akan membuat nya lebih fresh.

Tiga puluh menit berlalu Moza selesai dengan ritual nya di dalam sana dan keluar dengan bathrobe putih polos. Baru saja dia membuka lemari baju nya tapi terhenti karena suara ketukan pintu.

Tok... Tokk..

Moza menoleh ke arah pintu lalu menghampiri nya, pintu terbuka dan menampilkan seseorang yang membuat nya kaget.

"Ada apa ya kak" Tanya nya sambil menelisik dari atas sampai bawah.

"Kan gue tadi udah janji mau make-up in lo, oh iya ini gue bawa gaun juga" Ucap Tania sambil menunjukkan peralatan make-up beserta gaun

"Yaudah kak masuk sini" Ajak Moza sambil melangkah kembali ke dalam kamar dengan diikuti Tania.

Tania pun masuk ke dalam kamar Moza dan merombak penampilan nya menjadi sedemikian rupa, setengah jam berlalu.....
Moza sudah siap dengan penampilan feminim nya.

"Yaudah gue duluan yah, ntar lo jangan lupa nyusul" Ucap Tania sembari berlalu keluar dari kamar Moza.

*****

Suara musik menggelegar di sekitaran tepi pantai, ditemani ombak yang berdebur dan langit yang dipenuhi oleh bintang yang berkelap-kelip menambah kesan tersendiri malam ini.

Seorang gadis dengan balutan dress silver selutut yang menampakkan bahu putih nan mulus nya ditambah dengan rambut blonde yang dibiarkan tergerai membuat nya tampak semakin cantik dan anggun tengah berdiri di tengah ramai nya orang berjoget ria.

Moza datang sendiri ke pesta ralat lebih tepat nya seperti diskotik di luar ruangan karena banyak nya minuman beralkohol dengan bau menyengat, ditambah dengan para wanita berpakaian minim sedang bercengkerama bebas dengan kaum pria dengan tidak tahu malunya.

Saat dia sedang mencari tempat untuk nya duduk netra coklat nya tak sengaja bertubrukan dengan mata legam milik Rian yang menatap nya balik. Rian tengah duduk sambil sesekali meminum Vodka.

Bukan. Bukan Rian yang membuat Moza ingin pergi dari situ tetapi di samping Rian, Kelvin tengah menatap nya intens dari sana. Menelisik nya dari atas sampai bawah itu yang membuat Moza risih.

"Moza" Pekikan seseorang membuat nya tersentak dan memutuskan kontak mata nya dengan Rian, Dia menoleh ke samping dan mendapati Tania tersenyum padanya.

" Ngapain berdiri aja disini, ke sana aja yuk" Ajak Tania menunjuk ke arah dimana Kelvin dan juga Rian duduk, Moza hanya menanggapi nya senyuman, lalu Tania langsung berlalu pergi dan duduk dipangkuan Kelvin.

MozarellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang