12

121 3 0
                                    

Malam ini jihan sedang mengemasi barang-barangnya yang ingin dia bawa, iya ia ikut camping apa salahnya kan dan lagi pula itu akan menjadi pengalaman barunya

"Jihan? Kau mau berangkat?" Tanya wijaya dan jihan pun hanya diam dan tetap fokus pada tasnya

"Papah tau kamu masih kesel sama papah, papah anterin ya kesekolahnya"

"Gak usah sok baik lo urusin aja anak kesayangan lo sama bini lo!" ucap jihan ketus

"Anak kesayangan papah kan kamu, kamu anak satu satunya jihan" ucap Wijaya lembut

"Oh ya? Naysilla Rianty Putri itu siapa? Selingkuhan lo?" Ucap Jihan ketus

"Dia cuma anak angkat papah, kamu cemburu ya?"

"Dih najis banget gue cemburu, dah ah gue pergi jangan lupa makan yang teratur udah tua inget umur" ucap Jihan dengan acuh dan langsung pergi dan wijaya hanya tersenyum kecil melihat tingkah putri nya yang masih memerhatikan kondisinya yang walaupun caranya seperti itu.

"Jihan mau berangkat ya? Gue ikut dong" ucap naysilla yang sedang di meja makan

"Gak" ucapnya singkat

"Jihan ayolah gak ada salahnya kan silla bareng?" Tanya Chintya

"Salah lah! Dia gak pantes bareng sama gue gak sederajat!" Ucap Jihan ketus

"Jihan apa apaan kamu nak, jangan bikin ulah lagi"

"Siapa sih yang bikin ulah?" Tanya jihan kesal. "Bibi aku berangkat jaga kesehatan bi" ucap jihan lalu ia menyalami tangan bi ema dan keluar, pas banget ia keluar wildan pun sampai dirumahnya

"Non tunggu!" Seru bi ema

"Kenapa bi?" Tanya jihan

"Ini bibi buatin kue coklat, dimakan ya non hati hati" ucap bi ema

"Siap bi, makasih ya kue nya" ucap jihan

"Sama sama non" ucap bi ema

"Yaudah aku masuk dulu ya, jaga kesehatan bi, jangan lupa selalu kasih papah vitamin aku berangkat dadah!" Ucapnya lalu masuk kedalam mobil

"Dadah non" ucap bi ema sambil melambaikan tangannya

"udh nungguin lama?" Tanyanya dari dalam mobil

"Kaga baru aja gue keluar, btw tumben banget lo bawa mobil" ucap jihan

"Iya disuruh bokap, katanya di beliin mobil tapi gak pernah di pake" ucapnya dan Jihan hanya membulatkan mulut

"Lo bawa apa aja?" Tanya wildan

"Cuma bawa diri" ucapnya santai

"Tai" kesal wildan

"Lah kok tai? gua cuma bawa sweater, parfum, sama liptint" jelas jihan

"Udah itu doang??" Tanya wildan heran

"Iya, lu emangnya bawa apaan aja?" Tanya jihan

"Gua? Liat aja di belakang lo" jihan menengok kebelakang dan langsung terbelalak kaget

"Lo mau pindah kemana anjir! Banyak banget bawa apaan aja Wildan?" Tanya jihan

"Gue bawa baju 3 stell, sweater, selimut tayo, bantal tayo kesayangan gue, kamera, sepatu, sendal, dan peralatan mandi" ucap wildan bangga dan jihan hanya memutar bola matanya malas

"Gila lo, lo kaya mau pindahan tau gak" ucap Jihan dan wildan hanya menunjukkan cenggiran bodohnya

Ya mereka memang menginap selama 3 hari di sana, dan jihan tidak membawa salinan baju, menurutnya gampang ia bisa beli bajunya di mall sekitar penginapannya

TROUBLE MAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang