1

267 3 1
                                    

Kringgg suara alarm berbunyi nyaring dan membuat si pemiliknya terusik.

"Hoamm, jam berapa sih anjir ganggu princess tidur aja" ucap jihan sambil mematikan alarm . Jihan pun kembali tertidur

Kringgg suara alarm berbunyi kembali dan lagi lagi membuat pemiliknya terbangun.

"Anjir nih alarm pen gua banting rasanya, berisik banget" ucap jihan lagi, kini sambil melihat ke arah jam dan terlonjak kaget

"Anjing gua telat" pekik Jihan yang langsung menyambar handuknya

15 menit kemudian dia sudah siap dengan seragam sekolahnya.

"Selamat pagi bibiku sayang" teriak jihan sambil menuruni anak tangga

"Lah non, kirain bibi non gak sekolah"

"Is si bibi gimana sih aku kan baru masuk sekolah bi"

"Maksudnya non?"

"Iya aku di keluarin lagi, ini hari pertama aku masuk sekolah baru" tutur Jihan

"Keluar lagi non?"

"Iya bi"

"Non yang udah ke berapa kalinya keluar bibi sampe bosen loh dengernya baru 2 bulan yang lalu kamu pindah sekarang mau pindah lagi"

"Hehehe ya gitu lah bi,yaudah ya bi aku berangkat dah bibi ku sayang" jihan mencium telapak tangan bibinya dan langsung lari menuju bagasi

"Eh non gak mau sarapan dulu?" Teriak bibi di depan pintu

"Enggak bi" teriaknya dari dalam mobil

20 menit Jihan pun sampai di sekolah barunya dan benar saja gerbang sudah di tutup.

"Ck masih jam berapa udah di tutup ae" Jihan pun mengklakson dengan keras dan tak lama kemudian satpam sekolah itu muncul

"Woy pak tolong bukain dong" teriak jihan dari dalam mobilnya

"Heh kamu tuh ya mbo mikir iki udah jam piye masih ngarepin saya buka pager nya ya mbaknya mboyo ngarep loh" ucap satpam itu dengan logat jawanya yang medok

Jihan hanya memutar bola matanya malas.

"Saya murid baru pak udah pak, bapa tinggal bukain gerbangnya aja sih susah amat kayanya" ujar jihan kesal

"Yo ndak bisa koyo ngono loh mbak"

Jihan menghela nafas kasar. Baru saja Jihan mau turun tetapi pintu gerbang sudah dibuka.

"Nah gitu kek dari tadi" ucapnya langsung masuk tanpa bilang apa apa lagi

Satpam itu hanya menggelengkan kepalanya sama dengan halnya pria yang di samping satpam itu juga ikut menggelengkan kepalanya.

"Yaudah ya pak suryono saya ke ruangan dulu" ucap pria itu

"Ba-baik pak" ucap satpam tersebut

Pria itu pun masuk ke ruang kepsek,berarti bisa di simpulkan bahwa ia adalah seorang kepala sekolah. Dan sekarang Jihan berada di parkiran.

"Eh bentar dah tadi siapa ya orang yang di samping satpam sialan itu, gua kaya kenal dah sapa ya??" Ucap jihan pura pura mikir

"BODOAMAT lah gua ngapa jadi sok mikir gini" ucap Jihan sambil terkekeh sendiri dasar gila

Bukannya ke ruangan kepsek ia malah ke kantin, dan disana hanya ada dia seorang diri.

"Sepi amat nih kantin ke kuburan" gumamnya. Jihan pun memesan bubur ayam dan jus jeruk setelah itu ia pun melahapnya sampai tak tersisa

TROUBLE MAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang