My Husband MAFIA ( Jeon Jungkook )

Part 14

Mohon Sebelum Membaca Jangan Lupa Vote Dulu Ya.
Kalian Pasti Tau Cara Menghargai Karya Seseorang Kan 😊

Happy Reading
💙💙💙

Selamat Membaca
❤

📌Asan Medical Center, 8 a.m

Disebuah kamar terlihat seorang namja dengan setia menunggu sang istri sadar dari pingsannya. Semenjak kejadian kemarin di markas sang musuh. Sang istri sampai sekarang belum sadarkan diri. Hal itu membuat Jungkook khawatir pada Jesun. Jungkook juga kaget saat dokter memberi tahu jika istrinya kini telah mengandung 1 minggu.
Jungkook tentunya sangat senang akan hal itu.

Tapi disisi lain Jungkook takut apa Jesun mau menerima buah hati mereka itu. Jungkook takut Jika Jesun akan memilih mengugurkan kandungannya karena tidak mau memiliki seorang anak dari seorang Mafia seperti dirinya.

Jungkook pun menghela nafasnya lalu melepas pegangan tangan pada tangan Jesun. Ia pun berdiri lalu mencium kening sang istri.

" Mianhae chagiya " gumam Jungkook lalu pergi keluar dari kamar itu.

Diluar ada Yoongi yang menunggu Jungkook. Saat melihat Jungkook keluar dari kamar. Yoongi pun langsung mendekati Jungkook.

" Kook, bagaimana apa Jesun sudah sadar? "

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya pelan.

" Hyung "

" Ne waeyo "

" Hiks....hyung a..aku ta..takut jika Jesun tidak mau menerima anak yang tengah di kandungnya itu hiks...hiks.."

Yoongi pun langsung memeluk Jungkook.

" Tenanglah Jungkook. Percaya pada hyung Jesun pasti akan menerimanya "

•••

Ditempat lain......

Saat ini di Basecamp milik Yoongi, para anak buah Kang Daniel dan Daniel tengah ditangani oleh Taehyung, Namjoon, dan Jimin.

" Katakan padaku Kang apa kau ingin mati membusuk dipenjara ruang bawa tanah milik basecamp Yoongi hyung atau mati dibunuh oleh Yoongi hyung. "

" Ck " Daniel tersenyum meremehkan.

Keadaan Daniel saat ini tengah duduk dikursi dengan tangan diikat dan kedua kaki dirantai.

" Jika aku meminta jika Jesun yang membunuh ku bagaimana "

" Brengsek kau....." ucap Jimin yang ingin menghajar Daniel.

" Berenti Jimin. Apa kau bilang kau ingin Jesun yang membunuh mu "

" Ya apa itu bisa. Aku yakin itu....."