[6]

20 14 1
                                    

   Zella dan teman-teman nya sedang berada di kantin.Mereka mulai menyantap makanan nya masing-masing.Jantung Zella seakan berdebar mengingat kejadian 1 jam yang lalu.Saat-saat mata nya bertemu dengan mata Kenan.

Perasaan apa ini?

Cinta?

Bahkan Zella tidak mengenalinya.

"woy!bengong aja lo."ucap Fera.

"gak usah ngagetin deh fer!"marah Zella.

"ya maap."

"lo ada masalah?"tanya Nayya, Zella hanya menggeleng.

"terus kenapa bengong?"kini Ana yang berbicara.

"lagi pengen aja."ucap Zella, bohong.

"ye koplak dasar."ucap Fera.

"eh lo tau gak-"tanya Caca.

"nggak lah, kan lo belum kasih tau."sambung Fany.

"kambing lo!gue belum selesai ngomong."

"oh yaudah lanjutin."

"kalo gue liat-liat kenan ganteng ya?"

Uhuk uhuk

"kenapa lo batuk?"tanya Popy.

"g-ga pa-pa"ucap Zella gugup.

"jangan-jangan lo suka ya sama Kenan?"selidik Popy.

"apaan si pop,gue aja gak kenal sama dia."

"kalo gitu kenalan."

"gak usah ngeselin deh!"

"tuh kenan."ucap Caca.

"KENAN KATANYA ZELLA SUKA!"teriak Popy, reflek Zella langsung menutup mulutnya.

Siswa/siswi yang ada di kantin langsung menatap Zella.Zella yang merasa di tatap tidak tahu harus berbuat apa.

"gak lucu lo pop!"ucap Zella dan langsung menuju ke kelasnya, sendiri.

"lo si pop, zella jadi marah kan tuh!"ucap Fany.

"tanggung jawab lo!"ucap Fera.

"ya maap, niat gue kan baik biar kenan tau."ucap Popy.

"terus si zella gimana?"tanya Caca.

"biar gue yang nyusul zella, lo semua lanjut makan aja."ucap Nayya dan langsung menyusul Zella ke kelas.

•••

"zel lo gapapa?"tanya Nayya saat sudah berada di samping Zella.

Zella hanya diam.

"popy cuma bercanda zel."

"tapi bercanda nya gak lucu, gue malu nay."ucap Zella.

Nayya langsung membawa Zella ke pelukannya, dan Zella menangis di sana.

"udah jangan nangis, cengeng lo."ucap Nayya.

Itu lah sikap asli Zella.Ia manja,bisa di bilang agak sedit alay, galak dan cuek.Tapi, Nayya tidak mempersalahkan itu semua.Karna menurut Nayya...

"sahabat sejati adalah sahabat yang tidak perduli dengan kekurangan sahabatnya sendiri."

•••

Terimakasih sudah membaca Cerita gaje ini... 😢

Merelakanmu [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang