Sore ini Zella sedang berada di sebuah taman, ia sedang menenangkan hati nya.Ia sungguh bingung tentang perasaan nya.Apa benar ia mencintai Kenan? Tapi, seperti nya tidak mungkin.Tapi mengapa mata ini terus ingin menatapnya?.
“arghhh!”
Ting
Ponsel milik Zella berbunyi, menandakan ada sebuah pesan yang masuk.Langsung di ambil ponsel yang terletak di samping nya dan langsung membuka pesan yang di kirim kan oleh nomor tidak di kenal.
+62
P“dasar, calon penghuni neraka.”gumam Zella.
Grizella C.A
?+62
Lo siapa?.Zella membaca pesan itu dengan raut wajah bingung.
Lo siapa? Bukan kah tadi orang itu yang mengirim pesan pada nya?.
“orang kaya gini harus di musnahin nih.”ucap Zella tanpa berniat untuk membalas pesan tersebut.
Ting
+62
Lo sabil?Grizella C.A
Lo ngomong apaan si kambing!.+62
Gue nanya lo siapa bego.Btw,gue ngetik bukan ngomong.
Dan gue orang, bukan kambing.
Grizella C.A
Gue GRIZELLAZELLA
ZELLA
ZELLA
ZELLA
PUAS LO!.
+62
Oh,gue kenan.Mata Zella langsung terfokus kepada tulisan tersebut.Kenan? Bagaimana dia tahu nomor telpon nya?.
Zella memegangi dada nya yang tiba-tiba berdetak hebat, dan pipi nya sekarang mengeluarkan rona merah.Perasaan apa ini?.
“gak! Ini bukan kenan.”ucap nya.
Grizella C.A
Gak usah boong deh.+62
Emang kalo boong gue dapet apa?.“bener juga.Ngapain dia boong?”tanya Zella.
Karena di pusing kan oleh nomor yang tidak di kenal, Zella memutuskan tidak membalas pesan itu sampai ia tahu siapa pengirim yang sebenarnya.
Ia pun langsung mengambil langkah menuju rumah nya, tapi langkah nya tiba-tiba berhenti saat melihat seorang lelaki yang tidak asing di matanya.
“kenan?”gumamnya.
Yang di tatap pun menyadari ke hadiran Zella.Sehingga mata mereka saling bertatap untuk beberapa saat.
“zel inget nayya suka sama kenan!”ucap nya dalam hati, dan langsung mengambil langkah cepat agar buru-buru sampai di rumahnya.
Baru beberapa langkah, tangan nya sudah dicekal oleh seseorang dari belakang, Zella pun menoleh dan mendapati tatapan tajam Kenan.
Hening.
Keduanya masih terdiam.
“apa lo?”ketus Kenan.
“lo yang apa!”Zella tidak kalah ketus.
“sombong banget lo cuma baca pesan gue.”
“pesan lo gak penting!”
“sekarang mungkin belum, tapi lo liat aja nanti.Pesan gue gak lama lagi bakalan jadi pesan terpenting yang lo tunggu-tunggu setiap detik,menit,jam dan waktu!”ucap Kenan panjang lebar.
Apakah ini memang kenan? Mengapa Kenan di sekolah dan Kenan di luar sekolah sangat berbeda?.
“lepasin tangan gue, gue mau pulang.”
“gue ikut.”
“gak!”
“gue ikut.”
“gak!”
“plis gue ikut, gue udah gak tahan lagi.”
“hah?” ucap Zella dengan raut wajah bingung.
“ah gak peka banget si lo.”
Zella makin di buat bingung.
“gue ikut pulang ke rumah lo, pengen numpang kamar mandi, gue udah gak tahan lagi mau pipis.”lanjut Kenan.
“gak! Lo cari rumah lain aja.”
“plis, lo emang mau gue pipis di celana hah?”
“bodo amat gue gak perduli.”
“plis sekali aja lo bantuin gue, nanti apapun yang lo mau bakalan gue turutin deh.”
“apapun?”
“iya apapun.”
Keduanya pun langsung menuju rumah Zella.
•••
Hmmm...
KAMU SEDANG MEMBACA
Merelakanmu [HIATUS]
Teen FictionGrizella, atau gadis yang sering di sebut Zella ini menyukai Kenan, lelaki yang baru bertemu dengan nya saat kelas sepuluh. Kenan, lelaki yang sangat di cintai Zella ini, ia tidak pernah mencintai seorang wanita selain Bunda nya.Tapi saat ia bertemu...