Sesampai nya di rumah Zella, kenan langsung memasuki kamar mandi yang terletak paling ujung.Sedang kan Zella, menunggu di ruang tamu.
Tidak lama,Kenan keluar dengan rambut yang basah.Zella di buat terkejut oleh wajah kenan yang terlihat ...
“makasih tumpangan nya.”ucap Kenan membuyarkan lamunan Zella.
“jadi lo mau apa dari gue?”lanjut Kenan.
“lo jadi pa- babu gue.”ucap Zella yang masih setengah melamun.
Kenan sebenarnya hanya sekedar pura-pura ingin buang air kecil, ia hanya ingin tahu rumah Zella.Dan Kenan sengaja akan menuruti permintaan Zella apa pun itu, tapi harapan nya bukan untuk menjadi babu, melainkan menjadi seorang kekasih.
Realita memang selalu tidak sesuai dengan ekspektasi.
“babu?”ucap Kenan tidak percaya.
“iya.”ucap Zella sambil mengangguk, dan itu membuat Kenan gemas.
“aduh bego, kalo kenan jadi babu gue, gue sama aja ngedeketin diri sama kenan dong?”-pikir Zella.
“ok gapapa sementara jadi babu, ini justru kesempatan gue buat deketin dia.”-pikir Kenan.
“yaudah kalo itu mau lo, mulai besok apapun yang lo mau tinggal bilang ke gue, ok nona cantik?”ucap Kenan sambil tersenyum manis.
“anjir, anjir jangan senyum plis!”-batin Zella.
“heh lo sakit?”ucap Kenan, Zella hanya menggeleng.
“terus pipi lo kenapa merah?”tanya Kenan.
“mending lo balik deh.”usir Zella.
“yaudah, by.”ucap Kenan sambil mencubit kedua pipi Zella gemas dan langsung pergi.
Zella yang di cubit pipi nya bukan marah tapi ia justru ingin lagi.
“semoga ini cuma mimpi indah!”ucapnya dan langsung tidur di sofa.
Untung Ika tidak melihat,jika Ika melihat Zella pasti di marahi karna membawa lelaki asing seenak jidat nya dan mau saja di pegang-pengang.Tapi, meskipun tidak ada Ika, di situ ada Nayya.Yang berniat untuk menginap di rumah Zella agar mereka dekat lagi.
Nayya tidak bisa menahan air matanya,Nayya langsung lari dan masuk ke dalam mobil.Untung saja mang Asep belum pergi.
“jalan pak.”ucap Nayya kepada supir nya.
“loh non, gak jadi nginep?”
“ngga, lain kali aja.”
“yaudah, tapi non kenapa nangis?”
“tadi jatuh.”ucapnya, bohong.
“sakit gak non?”
“sakit pak, tapi gak berdarah.”
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Merelakanmu [HIATUS]
Teen FictionGrizella, atau gadis yang sering di sebut Zella ini menyukai Kenan, lelaki yang baru bertemu dengan nya saat kelas sepuluh. Kenan, lelaki yang sangat di cintai Zella ini, ia tidak pernah mencintai seorang wanita selain Bunda nya.Tapi saat ia bertemu...