"Ya ampun, ini wahana gak jauh-jauh dari kora-kora, Halilintar, alap-alap, heuuh..." Keluh Indah saat mengamati Peta.
"Yah, Indah sih naik keranjang cinta aja takut."
Mereka mengamati peta berbagai kawasan yang disediakan Dufan. Sekilas di dominasi wahana adrenalin, tapi kalo diperhatikan satu persatu, gak juga kok. Disisi lain terlihat Putri Kawe dan Cipeng sedang asik 'bikin moment' boomerang. Yaahh.... Kebutuhan instastory, you know lah
"Heeyy gabung doonk!" Indah berlari ke arah kawe dan cipeng, diikuti squad receh lainnya.
"Lama nih urusannya kalo kayak gini!" Kata Bobby!
"Geerlls!!! Udaaahh...! Naik itu tuu.. Bagus!" Teriak Daniel menunjuk wahana alap-alap.
"Lets go!!!!" Sahut Squad receh.
Indah menampakkan wajah ragu-ragu, jika ia menolak spertinya hanya ia yang menolak. Lainnya terlihat antusias.
"Ayo Ndah!" Ana menepuk pundak Indah.
"Gawat ni rambut gue bisa jadi singa." Kata bocil.
"Emang lu SINGA." Syabda ngegas.
"Gua makan lu!" Tungkas Bocil tak mau kalah.
Mereka mencoba berbagai wahana adrenalin, alap-alap, halilintar, sampai kicir-kicir membuat mereka lemas di jajaran kursi taman. Tapi ini nggak menjadikan mereka kapok, paling enak di tutup yang seger-seger, apalagi kalo bukan niagara-gara. Jiwa muda bgt daah..
"Gees, enak e ditutup sama yang seger-seger! Yok opo?" Tanya Ana dengan aksen jawanya
"Beli Es maksud lu?" Daniel balik bertanya.
"NIAGARA GARA."
"Setujuu... Goo!!!" sahut Syabda.
"Eeh, gue tunggu di kolam renang aja ya, udah gak kuat gue!" Kata Indah.
"Aku juga, aku tunggu di kolam aja ya!" Cipeng ikutan.
"Yealah... Emm gue nunggu di kolam juga!" sahut Leo.
"Udah lu semua nyebur KOLAM LELE aja, ribet amat dah!" Jawab Syabda.
"Mulut lo bau LELE, AMIISS...!" Indah menyambar ucapan Syabda yang gak ada rem-nya, bloong!!
"Udah-Udah, kita lets go-in aja! Yuk yuk!" Ramlie antusias.
Kemudian Leo duduk disamping Indah membuat Cipeng melongo.
"Ini si Christ ngapain ikut, aku jadi kambing congek kan!" Cipeng menggerutu.
Tak ada jawaban dari Leo dan Indah.
"Lu kan takut tinggi, ngapain ikutan naik tadi?" Tanya Leo.
"Ya kali gua sendirian BAMBANK!!" Indah Sewot."Huu.. Dunia milik berdua yang lain ngontrak" Cipeng menyela pembicaraan mereka.
"Nah tadi kalo Cipeng ikut, lu sendiri donk" Leo tak menanggapi kode Cipeng.
"Tan ada tamu jang nemenyiiinnn..." Sahut Cipeng mengubah suaranya mirip anak kecil. Bayangin sendiri lah ya!
"Apaan sih lu??"
Tiba-tiba.....
"Taraaa... Hai Steph, gue tau elu bakal bosen jadi kambing congek! Kita jalan-jalan yuk!" Christ muncul dari belakang secara mengejutkan.
"Loh, bukanya tadi ikut naik gara-gara?" Tanya Cipeng.
"Nggak jadi, kamu mau kemana?"
"Rumah boneka yuk!" Jawaban dari Cipeng membuat tampilan wajah Christ masam, bagaimana mungkin ia harus ke istana boneka? Ekspresi Christ yang disadari Leo dan Indah membuat mereka menahan ketawa.
"Ayuk! Kok bengong sih? Bye bye kalian." Cipeng yang tak sabar menarik tangan Christ.
Setelah mereka berlalu...
"Kita cari minum aja ya, lu gak pingin kan ke Istana Boneka?"
Indah menggeleng.
"Huuh.. Aman."
***
Di Istana boneka, Christ harus menahan amarah demi sang pujaan :v , ia harus tabah dan rela menjadi photographer pribadi Stephani. Seringkali Stephani meminta Christ memoto berulang-ulang sampe pada hasil yang di expectasi-kan Cipeng.
"Christ, kok aku keliatan kurus banget siih??" Tanya Cipeng saat melihat hasil foto Christ.
"Yaudah, kamu pose lagi, aku poto ulang!"
"Nggak ah..."
"Laah....?"
"Percuma kalo keliatan kurus lagi."
"Haaaah?" Wkwkwk, sabar ya cewek selalu benar.
"Kita selfie aja gimana?"
"Ayuuk!!"
Stephani alias cipeng mengangkat ponselnya, tapi sesaat sebelum ia klik untuk memotret, ia menurunkan lagi ponselnya, kemudian memandang Christ.
"Iii kok kamu ITEM banget siih?"
(-_-)(-_-)(-_-)
***
Sementara Leo dan Indah mereka melakukan hal lain yang lebih bermanfaedah.
"Le, kok gak pake sedotan?" Tanya Indah.
"Lu tau gak? Indonesia itu penyumbnag sampah plastik sedotan nomor 5 terbesar didunia, lu tau kan butuh waktu lama untuk daur plastik?"
"Tapi kan bisa dibakar?"
"Ketika sampah plastik dibakar, maka yang dihasilkan adalah emisi karbondioksida yang bisa mengikis ozon, selain itu meningkatkan efek rumah kaca juga, yang bikin suhu di bumi jadi lebih panas."
"Sedotan kan kecil."
"Sayangi lingkungan kita mulai dari hal kecil. Minimal kurangi sedotan, lagian kalo diminum langsung segernya lebih kerasa."
"Pinter banget lu!"
"Ha.. Ha.. Udah ah, yuk ke kolam renang takut keduluan mereka dan mereka banyak bacot lagi."
Sekitar pukul 17.00 mereka sampai kembali ke asrama, sebagian ada yang langsung tidur, Iih jorok bgt... Sebagian lagi ada yang mandi ulang. Aku sebut mandi ulang karena tadi mereka habis renang udah pada mandi, jadii... Langsung tidur gaapaa dooonk!!
Kali ini, aku selipin promosi kurangi sampah plastik ya, mulai dari hal kecil untuk perubahan besar.
Heal the world!!!
Make it a better place
For you and for me
And the entire human race
There are people dying
If you care enough for the living
Make it a better place
For you and for meSiapa lagi sih yang mau jaga bumi kalo gak kita? Heheh
Kayaknya banyak bgt gua omongnya...
Yaudah lah yaa.... See you next chapt!!SEPERTINYA, Next Chapt udah masuk ke konflik, biar gak bosenin..
KAMU SEDANG MEMBACA
Between
Hayran Kurgu"Stop stop stop... Jangan terburu buru menilai" Indah C.S "Seseorang, mungkin kah kau punya rasa yang sama?" Helena A.P "Huuh.... Jadi bingung, salah mulu gue" Leo R.C "Bisakah? Aku terjebak rasa" Anandaffa Prihardika Hayalan setiap kayuhan sepeda