Raja Luis Wington melihat sang anak yang baru saja masuk dari gerbang istana.
"Darimana kamu Lisa?"
Gadis dengan nama panjang Lisa Wington itu menoleh, "Berburu dengan lili yah"
"Tadi ada yang mencari mu"
"Siapa yang mencari ku?" tanyanya dengan tanda tanya dan Raja Luis hanya menggedikkan bahu.
"Cih~ dasar raja ga jelas." gumamnya melenggang pergi dari hadapan sang ayah.
Lisa pergi ke kamar nya untuk istirahat namun begitu sampai, ia dikejutkan oleh seseorang yang ada dibalik pintu kamar.
"DORR!"
PLAK!
Refleknya menampar sang adik karena terkejut.
"Ih! sakit kakak!" omelnya.
"Suruh siapa ngagetin aku begitu! rasain kau Lay!"
Lay Wington, anak kedua Raja Luis sekaligus adik kandung Lisa.
Lisa pun berbaring di kasur tanpa memperdulikan Lay yang memasang wajah marah.
"Tadi ayah bilang ada yang mencari ku tapi siapa ya? hm..."
"Itu aku" saut Lay.
"Hah? Kenapa kau mencari ku? kangen pada ku yah?" balas Lisa dengan gelak tawa.
Lay merotasikan matanya, "Mimpi mu! Kita bertemu setiap saat dan aku bosan tau!"
"Lalu? kenapa kau mencari ku?"
"Kau tak ingin mengenalkan ku pada teman teman mu?"
Lisa mengerutkan dahi melihat Lay, "Teman?"
"Iya! teman beda bangsa dan beda element mu itu"
Lisa melotot padahal selama ini ayahnya tak pernah menyadari ini tapi kenapa Lay bisa menyadarinya?!, "Ba-Bagaimana kau ta—"
"Tentu saja aku tau! aku kan tau segalanya"
"Apa kau peng—"
"Apa?! aish tidak! aku bukan seorang penguntit kau tau, huh!"
Lisa sudah cukup sabar dengan adik nya ini. Sedari tadi ucapannya selalu dipotong.
"Jika bukan seorang peng—"
"Ya! aku tidak sengaja saja melihat mu diperbatasan tadi bersama mereka"
"Hei! bisa tidak sih jangan memotong perkataan orang lain! sungguh tidak sopan" Lisa pun akhirnya menoyor kepala Lay.
"Dasar adik menyebalkan!..." Gumamnya.
"Kau bilang sesuatu?"
"Tidak."
Dan lay hanya ber'oh' ria sambil berjalan keluar dari kamar Lisa.
Saat di ambang pintu Lisa tersadar jika Lay mengambil ikat rambutnya.
"Lay! Kembalikan ikat rambutku brengsek!!"
Lay tertawa puas mendengar teriakan kakaknya.
••°°••
Lili (Serigala putih)
Lay(adik lisa)
KAMU SEDANG MEMBACA
Element Blood.
FantasyMereka terlahir dengan anugerahnya masing masing. Meski terkadang semuanya tak berjalan mulus namun dari rintangan itulah mereka menemukan jati diri yang sebenarnya. (SELESAI)