Mereka berkumpul di tengah tengah hutan yang membatasi perbatasan masing masing.
Jennie duduk di ranting pohon yang tidak terlalu tinggi dan didepannya ada Jisoo yang duduk di atas kumpulan daun kering yang jatuh, disampingnya ada Lisa yang duduk di batu besar dan Rose yang bersandar di bawah batu yang Lisa duduki.
"Hei kalian tau legenda tentang penyihir?" ucap Lisa memecah keheningan."Apa? Penyihir?" tanya Jennie dibalas anggukan oleh Lisa.
"Ah! Aku tau 4 penyihir yang menguasai 4 element itu kan" saut Jisoo.
"Ayah ku bilang ada 4 penyihir yang bersatu untuk menguasai dunia element. Tapi aku tidak tau apa legenda itu benar atau tidak. dan banyak yang bilang bahwa ke 4 penyihir itu masih hidup" Lisa.
"Memangnya sekarang para penyihir itu ada dimana?" Rose.
"Ntahlah tidak ada yang tau" Jisoo.
Jennie dan Rose tidak tau tentang legenda itu, lebih tepatnya Jennie tidak terlalu peduli dengan legenda yang ia anggap tidak jelas namun berbeda dengan bocah es ini, Rose sangat penasaran dengan legenda 4 penyihir.
KREKK!
Suara ranting yang di injak mengalihkan fokus mereka ke semak semak.
"Siapa?!" teriak Rose namun tidak ada jawaban. kemudian dengan langkah waspada ia melangkah mendekat ke semak semak dan saat langkahnya semakin dekat...
"...MEOW~"
Keluarlah kucing putih dengan kalung permata hitam di lehernya.
"Astaga! ternyata kucing.."
"Kau ini mengagetkan ku tau!" omelnya pada si kucing.
Rose tadinya ingin membawa kucing imut ini namun kucing itu malah lari ntah kemana, jadinya ia langsung kembali saja ke teman temannya.
"Tadi itu apa?" tanya Jennie.
"Hanya kucing"
"Kucing? didalam hutan? ko bisa?"
"Ntah~" ucap Rose menggedikkan bahu tidak tau.
Jennie diam sejenak, "Kita sudah terlalu lama disini, ayo pulang" ucapnya yang langsung disetujui oleh ketiganya.
Mereka pun kembali ke habitat nya masing masing.
••°°••
Jisoo baru saja bangun dan mengalami mimpi yang aneh. Ia bermimpi seseorang memakai jubah hitam memberikan sebuah kalung padanya.
Dan saat terbangun kalung itu ada dilehernya dan ini nyata!
Kalung Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Element Blood.
FantasyMereka terlahir dengan anugerahnya masing masing. Meski terkadang semuanya tak berjalan mulus namun dari rintangan itulah mereka menemukan jati diri yang sebenarnya. (SELESAI)