Mereka masih terjebak di labirin ilusi tapi belum ada satu pun dari mereka yang sadar bahwa semua ini ilusi.
"Menurut kamu kita bakal ketemu mereka lagi ga?..." Rose.
"Pasti! Kita pasti ketemu sama mereka" Jennie meyakinkan rose yang mulai cemas.
"Jangan khawatir rose.. Ada aku hehe" Jennie.
"Ya aku tau ehe" Rose.
"Jennie!"
"Rosee!"
"Jennie rosee!"
Jennie maupun rose mengernyit ada yang memanggilnya?.
"Lisa?" Jennie.
Rose menggedikkan bahu.
"Lisa! Jisoo!" Teriak jennie kesembarang arah.
Namun suara yang memanggil namanya sudah tak terdengar.
"Lisa! Jisoo!" Teriak rose sekali lagi.
Hening. Tak ada suara itu lagi.
Mungkin hanya halusinasiku saja, Batin JenRos.
"JENNIE!!"
"ROSE!!"
Mereka menoleh.
"LISA!!"
"JISOO!!"
Teriak mereka saat melihat lisa dan jisoo berada dibelakang mereka.
Aku ga mimpi kan?!, Batin Lisa.
Mereka.. Aku ketemu merekaa!, Batin Rose.
Sahabatkuu!!, Batin Jennie.
Aku ga percaya ini!! Astaga..., Batin Jisoo.
"JEN ROS!"
"LIS SOO!"
Mereka begitu bahagia saat akhirnya dipertemukan lagi. Mereka sempat putus asa dan kehilangan harapan untuk tapi nyatanya mereka kini dipertemukan kembali setelah cukup lama tersesat dalam labirin ini.
"Aku seneng banget! Bisa ketemu sama kaliann!" Rose.
"Aku ga nyangka! Aku kira kita ga bakal ketemu lagi" Lisa.
"Kita bakal sama sama teruss! Aku ga akan biarin apapun misahin kitaa" Jisoo.
Cukup lama mereka menangis bahagia dalam pelukan sampai akhirnyaa jennie teringat kembali bahwa tujuan mereka adalah menyelamatkan dunia element dari penyihir.
"Hei Sudah... Jangan menangis kita tak punya banyak waktu" Jennie.
"Tapi labirin ini aneh bukan?" Jisoo.
"Aku mengalami banyak hal yang tidak masuk akal" Rose.
"Aku juga!" Lisa.
"Kalian ingat dengan tulisan yang ada pada dinding itu? Aku lupa tapi aku ingat jika ada tulisan disana" Jennie.
"Ya aku ingat...!" Jisoo.
"Di dinding itu bertuliskan Labirin, Jalan berliku yang rumit untuk dipecahkan.
Ilusi, sesuatu yang seperti ada namun sebenarnya tak ada. " Jisoo."ILUSI?!" ucap mereka bersamaan.
"Jadi ini semua ilusi?! Dan labirin ini..." Lisa.
"Kurasa labirin ini nyata, tapi hal hal yang terjadi pada kita yang ternyata ilusi" Jennie.
"Kita berada di labirin ilusi.. Astaga aneh sekali.." Rose.
"Labirin ilusi..." Jennie.
Tepat setelah jennie mengatakannya, tanah bergetar membuat mereka kehilangan keseimbangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Element Blood.
FantasyMereka terlahir dengan anugerahnya masing masing. Meski terkadang semuanya tak berjalan mulus namun dari rintangan itulah mereka menemukan jati diri yang sebenarnya. (SELESAI)