Curse

#8 (Siapa?)

Namaku Rini Kini aku menginjak umur 17 tahun..

Aku tinggal bersama saudaraku Ia bernama Rita Sejak lahir orangtuaku telah meninggal..

Semua anggota keluargaku tidak ada yang peduli denganku..

Hanya Rita satu satunya anggota keluargaku yang masih mau peduli terhadapku..

Rita berumur 28 tahun..

Suatu saat Rita berpamitan kepadaku untuk pergi sebentar Rita juga memberikan peringatan kepadaku bahwa jika ada yang mengetuk pintu rumah..

Jangan dibuka..

Karena bisa saja itu orang asing yang memiliki niat buruk Akupun menuruti Rita.. Karena bosan, aku melakukan aktivitas sederhana di rumah.. Dan tiba tiba ada yang mengetuk  pintuku..

Akupun terdiam...

Aku ingat peringatan Rita Bahwa jangan membuka pintu untuk siapapun selain Rita..

Karena bisa saja itu orang asing yang memiliki niat buruk Namun pintu itu terus diketuknya..

Tak lama aku mendengar suara Rita.. "Buka pintunya" Akupun lega.. Ternyata itu adalah Rita..

Namun ada yang aneh darinya, hariini sikapnya begitu mengapa dingin terhadapku?

Rita yang selama ini kukenal Adalah anak yang periang Setelah itu Rita menuju ke kamarnya..

Ia berkata ingin istirahat sejenak.. Namun 1 jam telah berlalu... Rita tidak kunjung kembali.. 'Apakah ia sangat lelah?' tanyaku bingung dalam hati..

Karena penasaran akupun mengetuk kamar Rita..

"Rita,Rita.. Aku buka nih ya pintunya.."

ujarku.. Namun saat kubuka.. Tidak ada siapa siapa..

Akupun terkejut.. Lantas siapa yang tadi masuk ke rumahku dan kekamar Rita? Jelas jelas itu adalah Rita..

Namun sekarang kemana dia.. Tak lama ada yang mengetuk pintu rumahku.. Aku tak berani membukanya..

Karena kupikir ia orang asing.. Namun tiba tiba

"Riniiii!!!! Ini Rita! Buka pintunya!!!" teriak Rita.. Aku membuka pintu sambil gemetaran Wajahku menjadi pucat.. Sekujur tubuhku dipenuhi dengan keringat dingin.. Namun aku berusaha menenangkan diri.. "

Rita, tadi bukannya kamu sudah masuk? Kok keluar lagi?

Mau ngerjain aku ya? Hayooo.. Ngaku deh Rita" ujarku

"Hah? Apaan sih kamu Rin, aku aja baru sampe.. Sejak kapan aku masuk ? Gila kali kamu, masa aku ngerjain kamu"

jawab Rita.. Aku memaksakan Rita untuk mengakui niatnya yang ingin mengerjaiku.. Karena kupikir Rita mengerjaiku.. Aku sudah ketakutan setengah mati.. Tidak mungkin itu adalah..

"Rini! Jangan bengong..!, nih aku bawain roti kesukaanmu"

ujar Rita..

"I-iya Rita.. Makasih" ujarku

"Loh Rin? Wajahmu kok pucet gitu sih???" tanya Rita..

Akupun hanya menggeleng gelengkan kepalaku.. Aku ketakutan setengah mati.. Jadi yang pertama bersamaku bukan Rita..

Lalu Siapa?