"hilang? dia hilang sewaktu di prometheus?" tanya sejeong.
nyonya jung mengerutkan keningnya.
"maksudnya?" tanya nyonya jung kembali.
"prometheus, nyonya tau itu?"
nyonya jung mengangguk. "soojung ditemukan setelah beberapa tahun dan polisi terus mengatakan tentang prometheus tapi kami sekeluarga tidak mengerti."
"tunggu, soojung hilang? apa saja yang polisi lakukan dulu?"
"mereka bertanya pada soojung tentang kronologi terror malam itu, tentang kemana perginya jaebum dan seulgi. ada juga beberapa pertanyaan lain."
"polisi menjelaskan apa yang terjadi pada soojung?"
"mereka bilang soojung adalah korban selamat dari terror di suatu sekolah. sekolahnya bernama prometheus."
"lalu kenapa nyonya bilang bahwa soojung hilang?"
"saya sudah sempat mengatakan ini pada polisi, tapi mereka tidak ada yang mau mendengarkan saya. dulu soojung dan sooyeon tinggal bersama ayah mereka, sampai suatu ketika ayah mereka datang dan bilang bahwa sooyeon hilang. sekitar satu setengah tahun kemudian, ayah mereka datang lagi dan bilang bahwa soojung juga hilang."
"jadi baik nyonya ataupun tuan jung tidak pernah memasukkan sooyeon dan soojung ke sekolah itu?"
nyonya jung lagi-lagi mengangguk. "kami sempat bingung karena kami pikir soojung dan sooyeon sudah meninggal. tapi beberapa hari setelah ayah mereka meninggal, polisi datang ke rumah saya dan mengatakan bahwa soojung ada di rumah sakit."
sejeong diam sejenak sebelum kembali melanjutkan pembicaraannya.
"boleh kami lihat soojung? tidak harus dari dekat." pinta sejeong lagi. tanpa di duga kali ini nyonya jung mengangguk.
nyonya jung membawa sejeong, yeeun dan yohan ke suatu ruangan yang cukup tertutup. di sana ada soojung yang tengah duduk melamun di samping tempat tidurnya.
"eh buset." yohan langsung memalingkan wajahnya saat melihat soojung yang hanya memakai baju atas bagian dalamnya saja.
"udah lo sana aja di ruang tamu." usir yeeun. mau tak mau yohan juga harus menurutinya.
yeeun memicingkan matanya. dia menepuk pundak sejeong saat ada sesuatu yang menggangu penglihatannya.
"soojung pernah di operasi?" tanya yeeun.
"tidak. selama soojung tinggal bersama kami dia sama sekali tidak pernah melakukan operasi." jawab nyonya jung.
"tapi di perut soojung ada bekas jahitan." ujar yeeun.
di perut soojung memang ada bekas jahitan yang cukup panjang. seperti soojung habis melakukan suatu operasi besar.
"boleh kami melihat laporan kesehatan soojung?" pinta sejeong.
nyonya jung mengangguk dan pergi mengambil berkas tersebut. tak lama, nyonya jung kembali dengan memegang amplop coklat.
"baik, kami akan bawa dulu berkas ini untuk pemeriksaan lebih lanjut. terimakasih atas waktunya nyonya.
×××
"dari awal juga gue udah ngerasa aneh aja sama kasus ini." ujar yohan.
"ini baru penyelidikan awal tapi banyak banget hal baru yang kita temuin. dan hal-hal itu cukup penting, tapi sama sekali gak tertulis di berkas penyelidikan sebelumnya." lanjut yohan.
"penyelidikan ini juga bersifat tertutup. bahkan detektif senior gak tau kalo kita lagi ngegarap kasus ini." timpal eunwoo.
"termasuk laporan pemeriksaan kesehatan soojung. sama sekali gak ada di berkas penyelidikan sebelumnya." sejeong menyerahkan beberapa lembar kertas yang sudah ia tandai.
yeeun mendesis. "ginjalnya soojung cuma ada satu?"
sejeong mengangguk. "tadi gue udah tanya sama nyonya jung. pemeriksaannya dilakukan setelah soojung di temukan. jadi kemungkinan satu ginjal soojung udah hilang sejak dia masih di prometheus."
"gue masih bingung sama prometheus ini." ujar yeeun.
"menurut data yang gue dapet, prometheus itu sekolah swasta yang mengurus siswa dan siswi bermasalah. perusahaan yang menaungi sekolah ini udah di tutup sejak kasus pembunuhan berantai ini mencuat ke publik 10 tahun yang lalu." jawab eunwoo.
"abis ini kita harus dapet laporan dari korban lainnya. ada beberapa hal yang harus kita pastiin." titah sejeong.
"nih." eunbi datang sambil menyodorkan sekotak makanan.
"wih apaan nih?" tanya yeeun.
"biasa lah bokap gue udah ngirim makanan gitu." jawab eunbi.
"baik banget ya bokap lo. padahal kan bisa aja dia ngirimin lebih banyak ke kantor kejaksaan daripada ke kantor polisi."
eunbi menghela napas. "lo semua tau lah kalo detektif jang punya jasa besar buat perusahaan keluarga gue, makanya dari jaman kakek gue masih hidup sampe sekarang pun mereka bakal tetep ngirimin makanan gini sebagai bentuk terimakasih."
"lagian lo kenapa gak gabung ngurusin bisnis keluarga lo aja sih? kenapa malah terjun ke dunia gelap kayak gini?" tanya yohan--untuk yang kesekian kalinya.
"lo pikir dunia bisnis gak gelap? dunia bisnis tuh bisa lebih gelap dari yang lo bayangin han."

KAMU SEDANG MEMBACA
#JOEY - Prometheus
Fiksi Penggemar#BOOKO2 | Prometheus series Kali ini Sejeong harus di hadapkan dengan kasus yang masih menjadi teka-teki selama 10 tahun. Kasus yang masih menyimpan banyak kejanggalan di dalamnya. Potongan puzzle dari kasus ini berhamburan, terlalu sulit untuk men...