IV

785 57 0
                                    

Jinyoung POV

Saat aku ingin memasang helm dikepala nayeon, dia sedikit memiringkan kepalanya agar aku bisa menarik tali helm ini.

Jarak kami berdua amat sangat dekat, dan lagi-lagi gadis ini selalu membuat jantungku ingin melompat keluar hanya dengan menatapnya saja.

Tapi mengapa ia selalu saja mengingatkanku dengan jisoo cinta pertamaku sekaligus cinta yang membuatku bingung akan perasaanku sendiri.

"Gadis ini kenapa sangat mirip jisoo, apa mungkin karna pengaruh helm yang sering jisoo pakai? Ah tidak mungkin dia Im nayeon! Mereka orang berbeda park jinyoung!" Batinku

"Wae? Kenapa oppa menatapku seperti itu? Apa aku aneh memakai helm ini?" Ujar gadis pemilik gigi kelinci ini membuyarkan lamunanku

"Ah tidak, maaf oppa tidak fokus, ayo naik" perintahku padanya

Aku sedikit merendahkan motorku agar ia mudah naik diatas motorku.

Saat nayeon naik dan aku sudah pastikan nayeon aman, aku menarik gas motorku hingga tubuh nayeon terpental ke depan hingga lengannya tanpa sengaja memeluk tubuhku.

Aku senang menjaili anak ini. Dia sangat penurut sungguh. Dia tak pernah melawan padahal dia disini bisa berkuasa atasku, tapi lihat dia sekarang? Mrs. Bunnie penurut.

"Yak park jinyoung ssi! Kenapa kau selalu saja membuat jantungku hampir keluar. Bagaimana kalau tadi aku terpental kebelakang" teriak nayeon diatas motor yang bersahutan pula dengan suara angin tapi aku dapat mendengar jelas suaranya.

"Oppa; no park jinyoung ssi" ucapku

"Terserah oppaaaa" kesalnya padaku

Aku pun makin menambah kecepatan gas motorku menuju butik, dan lagi ia mengeratkan pelukannya. Tidak henti-hentinya aku tersenyum di balik helmku.

Sesampainya di butik, gadis ini turun dari motor sportku. Dan menyuruhku melepas helm yang ia kenakan

"Park jinyoung ssi ah anniyo; oppa tolong buka kan helmku" ucapnya manis

"Kau menyuruhku?" Ucapku setelah melepas helmku

"Iya oppa kau sudah memasangkannya sekarang kau juga yang harus melepaskannya" titahnya padaku

Akupun meraih tengkuknya dan melepaskan helm itu dari kepalanya.

"Lain kali belajarlah memasang dan melepaskan helmmu sendiri, kau seperti anak kecil sekarang" ucapku padanya sambil meletakkan helm itu di atas motorku.

"Arraseo aku tidak akan menyusahkanmu" ucapnya sambil merapikan rambutnya

Kamipun masuk ke butik gaun pengantin yang cukup ternama di seoul ini. Banyak sekali gaun pengantin yang cantik terpajang, yang pastinya memanjakan mata calon pengantin wanita.

Apa nayeon termasuk pengantin wanita itu? Haha

Iya dia pengantin wanitaku untuk setahun kedepan.

"Pilihlah yang kau suka nayeonssi dan tunjukkan padaku"

"Apa kau pula yang akan membayarnya jinyoungssi?" Goda gadis ini

Boy For Rent || Complete✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang