XIX

1.4K 67 8
                                    

Jinyoung POV

Sudah dua bulan belakangan ini aku disibukkan kembali dengan pekerjaan kantorku, waktuku menjadi berkurang untuk istriku.
Aku sadar akan hal itu dan aku pun tidak bisa mengelak.

Begitupun nayeon ia sama sibuknya di kantor terlebih setelah ia mengambil cuti panjangnya, kami benar-benar jarang bisa bersama setiap ia pulang kantor ia lebih memilih istirahat.

Semalam aku sangat ingin meminta jatahku tapi nayeon menolak mentah-mentah. Jujur saja aku ini lelaki normal sudah 2 bulan aku tidak mendapatkan itu. Wajar bukan jika aku hilang mood? Sungguh istriku ini wanita paling menyebalkan.

Lagi-lagi kami sarapan dalam keadaan hening, tak ada suara. Bahkan saat aku mengantarnya ke kantornya ia tidak mengucapkan apapun. Sungguh aku di buat bingung dengan sikapnya itu.

~~~

Sesampainya aku di kantorku aku langsung masuk ke ruanganku, dengan wajah yang super masam kubanting pintu ruanganku. Aku tak perduli jika karyawan menatapku. Aku benar-benar gila di buat oleh seorang Im Nayeon.

"Arghhh nayeon kau kenapa lagi" ujarku kesal aku meremas kasar rambutku melihat perubahan sikap nayeon.

~~~

"Hyungg" ujar yugyeom tiba-tiba masuk ruanganku

Anak ini sudah sangat bebas masuk ke kantorku, terlebih masuk ke ruanganku. Ia telah dikenal baik oleh orang kantor dan jaebum. Jadi dia bisa seenaknya seperti ini.

"Ada apa lagi yugyeom? Aku banyak pekerjaan jadi kembali ke kantormu" ujarku dingin

"Kau ini aku mengunjungimu bersikap baiklah" ujarnya sambil mengambil soda di lemari esku

"Anak ini ishh..." kesalku

"Ah kontrakmu dan nayeon nuna, aku sudah membawanya" ujarnya sambil menyerahkan sebuah map coklat

"Terserah kau saja urus semuanya, kalau nayeon mau pisah terserah" kesalku

"Waeyo apa kalian bertengkar lagi?"tanyanya

"Yah menurutmu apa?! Aku kesal sekali ia tiba-tiba mendiamiku. Kau taukan aku ini lelaki normal wajarlah bila kuminta hak ku pada istriku tapi semalam dia menolaknya. Dia yang menolak justru aku kena amarahnya"kesalku

Yugyeom yang sedang minum sodanya tersedak kemudian ia menepuk dadanya.

"Hyung HAHAHAHA"

Liat anak ini! Dia justru tertawa kalau aku tak ingat jasanya sudah lama ia kutelan hidup-hidup.

"Berhentilah tertawa selagi aku berbaik hati" tegasku

"Wajar jika ia menolakmu hyung haha dia pasti lebih memilih menjaga kandungannya"

"MWORAGO?! Apa katamu barusan menjaga kandungan; apa nayeon hamil?!" Kagetku

"Mati aku, apa nayeon nuna belum menceritakannya padamu?" Ucapnya khawatir.

"Hyung aku akan di bunuh oleh istrimu kali ini sungguh" panik yugyeom

Boy For Rent || Complete✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang