Author POV
"OPPA AKU MENCINTAI JINYOUNG!" teriak nayeon
Jae bum menghentikan langkahnya, tangannya meremas kuat map itu. Ia tak percaya ucapan nayeon barusan.
Jae bum memutar tubuhnya dan melihat gadis itu.
Dia mencari kebohongan di kedua manik mata gadis itu, tapi hanya kejujuran yang tersirat di kedua manik matanya.
"Apa maksudmu?!"
"Ne aku mencintainya, aku jatuh cinta pada adikmu" ujar nayeon tanpa ada keraguan di dalamnya
Bagaikan dihantam batu besar hatinya sakit mendengar pengakuan nayeon. Bagaimana mungkin secepat itu ia jatuh cinta pada jinyoung.
"Kau taukan ia tidak pernah melepaskan jisoo, dia mencintai jisoo dari dulu sampai detik ini im nayeon" ujar jaebum menyadarkan nayeon
"Ne aku tau, aku paham. Tapi aku tidak bisa berhenti, aku telah mencobanya. Tapi rasa itu semakin kuat" ucap nayeon menunduk
"Im nayeon!" Tegas jae bum
"Oppa, biarkan aku selesaikan masalahku aku mohon, biarkan sandiwara ini berjalan sebagaimana mestinya. Sampai waktunya tiba, aku akan berhenti. Aku ingin menikmati waktukku bersamanya. Aku sudah tau apa resiko yang akan ku ambil sebelum mengambil jalan ini, jadi kumohon tinggalkan urusan ku" ucap nayeon memutar tubuhnya meninggalkan jae bum
"Aku ingin menghentikan ini semua karna aku mencintaimu Im nayeon" ujar jae bum
Nayeon tersentak kaget. Ia tak menjawab pertanyaan jae bum ia lebih memilih meninggalkan pria itu terpaku di lorong apartementnya.
Sesampainya nayeon di kamarnya, jinyoung menghujaninya beberapa pertanyaan.
"Apa hyung akan melaporkan semua ini?" Tanya jinyoung
"Entahlah oppa, aku belum bisa pastikan. Berdoalah semoga ia tidak membongkar ini semua" balas nayeon sambil berlalu meninggalkan jinyoung menuju kamarnya.
~~~
Nayeon mengunci kamarnya. Hari ini sangat melelahkan, setelah masa lalunya terselesaikan.
Kenapa sekarang datang masalah baru dan mengapa sumbernya selalu orang terdekatnya.
Di dalam kamar mandinya nayeon membiarkan tubuh kecilnya basah di bawah pancuran air shower hangat.
"Aku ingin menghentikan ini semua karna aku mencintaimu Im nayeon"
"Mianhae oppa aku tak bisa membalas perasaanmu"lirih nayeon pelan ia menekuk kedua kakinya dan menunduk menyembunyikan air matanya.
Di tempat lain jaebum berjalan lunglai keluar dari apartement nayeon dan jinyoung.
Di dalam mobilnya ia menatap lurus kedepan, setelah ini dia bingung harus bersikap seperti apa pada nayeon.
"Jadi ini rasanya perasaan sesak?!Kenapa harus aku yang merasakan ini semua?! Wae?!! Wae?! Sekarang aku harus bagaimana menghadapinya! Arghh" Teriaknya sambil memukul stir mobilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy For Rent || Complete✔✔
Storie d'amore"Menyewa pria untuk dijadikan seorang suami? terdengar gila bukan? hal gila ini yang sekarang ku lakukan" Im Nayeon "Selama aku bekerja, belum pernah aku menemukan client yang mengusulkan ide segila ini, bagaimana mungkin sebuah pernikahan yg sakral...