❝ 제 4 회 ❞

978 139 27
                                    

                        •••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                        •••••

Denting jam berlalu, tampak sepasang kekasih sedang duduk di ruang tamu keluarga Kianarra.

Ya, siapa lagi kalau bukan Adi dan Ara. Setelah pertemuan nya pertama kali dengan bunda, Adi jadi semakin dekat dengan keluarga kekasih nya. Terlebih lagi bunda yang menitipkan anak nya kepada pemuda Ganendra tersebut.

Jadi tak heran jika melihat Adi yang sedang menemani Ara di rumah hingga kakak nya tiba, seperti saat ini. Dengan adi yang duduk di atas karpet dan Ara yang duduk di sofa, melukis wajah pemuda bersurai biru itu dengan berbagai perlengkapan make up yang baru kemarin beli dengan teman nya Keira.

" Ra, udah dong? Pasti aku kaya badut nih. Nggak cocok banget sama aku- "

" Sssst! Bentar dulu Adi!! Ini tinggal masangin lip gloss nya kok! Gak bakal kaya badut juga kok, percaya aja sama Ara ok?! "
Pemuda manis itu lantas memotong ucapan kekasih nya, hey ia pandai mendandani seseorang ya! Tenang saja, pasti akan terlihat bagus!

Dengan semangat pemuda manis itu mempoleskan lip gloss bewarna cerah kepada Adi, sedangkan yang sedang di dandani hanya mengehela pasrah.

" Nah! Udah selesai! Sini aku foto dulu? " Ara dengan sigap memotret Adi yang sedang merengut tidak ingin difoto, pasalnya wajah nya kini tidak kalah manis dengan kekasih nya. Hey! Mana mungkin ia ingin difoto dengan keadaan seperti itu? Adi kan manly, lagian yang pihak bawah itu Ara, ingat bukan?

" Pfft- ahahaha aku posting di instagram ya Di? Ih lucu banget serius! "

Ya, lucu sekali. Bayangkan saja Adi yang tampan dan gagah begitu menjadi manis karena make up yang sedikit berlebihan.

Pemuda bersurai biru itu langsung mengejar Ara yang sudah kabur duluan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemuda bersurai biru itu langsung mengejar Ara yang sudah kabur duluan.

" Hey! Ra! Jangan dong? Masa aku kaya begini dimasukin di insta? Ayo sini hapus fotonya! "

Ara mencibirkan bibirnya, hell! Ia tak akan menghapus nya. Jarang sekali kan melihat Adi begitu?

" Gak mau! Wle~ kamu ambil sendiri dong manis! " Mendengar ucapan Ara , pemuda Ganendra itu dengan cepat mengejar Ara yang sudah masuk duluan ke kamar nya.

" Ayo sini, keluar Ra. Sembunyi nya gak asik tuh dalam kamar! Aku dobrak nih ya? Satu, dua, ti—"

Pintu kamar itu terbuka,Ara melirik kekasih nya yang sudah berkacak pinggang di depan kamar nya.

" Ehe, peace? Aku bantu hapus make up nya aja ya Di? "

Pemuda bersurai biru itu tampak sedang berpikir, tetapi setelah pintu kamar itu sedikit terbuka lebih besar. Ia langsung menggendong Ara menuju kasur nya, tak lupa ia hujani dengan gelitikan sayang pada kekasih manis nya itu.

" Hayoloh! Kamu mau kemana lagi hm? Gak bisa kemana - mana, sini hapus dulu foto nya. "

" Ahahaha iya - iya ampun, iya Di aku hapus nih. Berhenti dulu dong, bentar- "

Ucapan nya terhenti saat tersadar dengan posisi mereka saat ini, Adi yang sedang mengukung nya di atas kasur. Mereka saling bertatapan satu sama lain.

Sebelum ranum tipis Ara merasakan benda kenyal yang menempel perlahan pada bibir nya. Pemuda Ganendra itu mencium nya, tepat di bibir nya.

Selang beberapa detik, pemuda bersurai biru itu melepaskan ciuman mereka. Tatapan Adi semakin melembut disaat menatap netra Ara.

" Ra, kamu cantik. Manis. Aku gak bisa bohong sama perasaanku, aku sayang- ah bukan. Aku cinta sama kamu Ra. "

Ara kembali tersipu malu mendengar ucapan nya, ia membalas ucapan pemuda itu dengan terbatah - batah.

" A-aku ju-juga Di, Ara cinta Adi. Ara mau nya cuma sama Adi. " Ara mengakhiri ucapan nya dengan senyum manis nya.

' Cup '

Adi kembali mengecup bibir nya, ia hanya menatap pemuda itu dengan malu - malu. Tak terasa ia sudah mengalungkan lengan nya pada leher pemuda bersurai biru itu.

" Ra, kamu percaya aku kan? " Adi menatap Ara yang sedang mengangguk kecil menjawab ucapan nya.

" T-tapi aku takut, i- ini yang pertama kali nya Di... "

' Cup! '

Pemuda Ganendra itu mengecup bibirnya kembali, menenangkan nya untuk tidak takut.

" Aku bakal pelan - pelan Ra, percaya sama aku. "

Berakhir dengan hubungan yang seharusnya tidak mereka lakukan saat se usia mereka.




----------------

INADVERTENCE -
YeonBin, 12 Desember 2019.



[] Maaf aja nih aku skip nc nc an nya, ya aku gak pro guys dalam hal begitu. Toh juga aku emang gak niatan buat nc nc disini, sorry guys!🙏😔

𝑰𝑵𝑨𝑫𝑽𝑬𝑹𝑻𝑬𝑵𝑪𝑬 •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang