18

255 9 0
                                    

Author POV

Tak terasa, waktu berputar begitu cepat. Hari ini adalah hari kelulusan SMA NUSA HARAPAN. Disana diadakan acara yang begitu meriah. Tak terkecuali seseorang satu ini, dia juga menyiapkan sesuatu yang begitu meriah dan mengukir sejarah. Siapa lagi kalau bukan David? Dia telah menyiapkan acara itu dengan begitu matang.

"Kadal, ikut gue!" Ucap David yang menarik paksa tangan Adaline

"Eh? Kemana? Jangan buru-buru. Gue susah jalannya, oy!" Teriak Adaline yang sama sekali tak digubris oleh David

Karna memang Adaline kali ini memakai baju kebaya dan high heels. Itu memang sudah menjadi adat sekolah saat graduation.

"Ah... lelet!" Umpat David. Lalu tanpa persetujuan Adaline, David menggendong Adaline ala bridal style.

"DAVID.. TURUNIN GUE!!" Teriak Adaline yang terus memukul dada bidangnya David

"Berisik!" Ucap David yang membuat Adaline memberenggut kesal

****

Saat sampai di rooftop, Davidpun menurunkan Adaline.

Adaline melihat sekitarnya yang sepi, lalu menatap tajam David yang tengah balik menatapnya

"Vid, lo ngapain bawa gue kesini? Disini sepi, tau gak?! Lo mau macem-macem sama gue, hah?!" Tuduh Adaline

"Ya nggak lah! Fikiran lo tuh ngeres banget, tau gak? Diem disini!" Titah David, lalu kemudian menjentikan jarinya tiga kali.

Dan muncul-lah orang-orang suruhan David. Yang tak lain adalah anak kelas xii dari semua jurusan.

Mereka meniupi terompet, mengelilingi mereka berdua, dan berdiri dengan memegang beberapa papan bertulisan.

Ada yang bertuliskan "WILL"

"YOU"

"BE"

"MY"

"LOVER?"

Yah, kelima orang itu yang memegang papan bertulisan itu. Dan ada tiga orang lagi yang memegang beberapa papan bertulisan

"I"

"LOVE"

"YOU"

Dan terakhir, empat orang yang memegang 4 papan bertuliskan namanya.

"ADALINE"

"CALESTHANE"

"GRETHANIA"

"PRASETYA"

Adaline benar-benar tidak percaya! Disana bahkan ada Kevin dan Adelicia yang ikut menontonnya.

"Dav, ini semua.. ide lo?" Tanya Adaline tak percaya

David tak menjawab, dia justru memegang tangan Adaline dan menatapnya dengan lembut.

"Adaline, gue sayang sama lo. Sejak pertama kali kita menjalin persahabatan, perasaan gue mendadak tumbuh sama lo. Perasaan suka, yang terus berkembang jadi cinta. Gue sayang sama lo sebagai seorang laki-laki pada wanitanya.

Gue gak rela kalau liat lo tersakiti. Entah itu secara fisik, atau psikis. Gue pengen ngejaga lo, ngelindungin lo. Gue~serius sama lo. Gimana perasaan lo sama gue?" Tanya David dengan menatap Adaline penuh harap.

Adaline diam, mencoba menetralisir perasaannya. Lalu berkata

"Gue baru sadar tentang perasaan gue ke lo, Vid. Perasaan gue ke lo juga lebih daei sekedar sahabat. Gue nyaman ada disisi lo, gue gak mau kehilangan lo. Saat gue marah sama Dinda, mungkin itulah rasa cemburu gue. Hati gue panas saat liat dia deket-deket sama lo.

Gue baru sadar, kalau ternyata itu rasa cinta gue. Bukan sekedar kenyamanan semata. Mungkin gue pernah jatuh cinta sama cowok lain, tapi itu hanya sekedar suka, bukan cinta." Jelas Adaline

"So, will you be my lover?" Tanya David lagi

"Yes, i will." Jawab Adaline dengan yakin.

Dan semua orangpun bersorak ria. Dan saat itu, David dengan modusnya memeluk Adaline.

Yahh, cerita mereka memang sedramatis itu. Tapi, itu sudah jadi takdir mereka.











Yeay!! 2 part lagi end. Duh... kok gak ada yg respon sih?? Sedih akutuh.. padahal suasana hati gue lagi seneng.
Tapi gk ppa deh, bkan msalah bsar juga.


Jum'at, 13 Desember 2019
19:20

Cewek Gesrek Nemu Jodoh (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang