5. tanpa temu

104 8 0
                                    

"Semesta, titip rindu atas nama manusia yang masih membumi itu." 

"Mengapa tidak kau beri saja pada tujuan rindumu?"

"Naluriku dan dia sudah tak lagi sama, Semesta. Sudah berbeda, jauh sebelum oktober berlalu."

"Lalu, untuk apa kamu menitipkan rindu? Biarkan saja ia tumbuh pada perasaanmu. Kalau abadi, maka abadilah. Kalau tidak, maka akan menghilang sendiri. Tidak perlu dipaksakan untuk tetap menetap atau pergi."

"Ah, kau tahu kalau rindu sama sekali tidak menyenangkan. Banyak kenangan yang seharusnya tersimpan rapi tanpa perlu dibaca lagi."

"Maka bertemanlah dengan rindu, terbiasalah dengan semua kenangan itu dan berharaplah tanpa kata temu."

"Mengapa tanpa kata temu?"

"Karena membumi bukan berarti dapat menemui."

—Ayn. 

25 November 2018. 

kata orang biasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang