31. jangan lupa menghilang

23 7 0
                                    

"Tidak perlu dilanjutkan ceritanya, lebih baik kamu benar-benar menghilang saja."

"Kamu nggak suka saya ada di sini sama kamu?"

"Untuk apa kamu di sini dan menceritakan betapa bahagianya kamu dengan dia? Menjelaskan banyak sekali hal menyenangkan yang kamu lakukan bersamanya ketika kamu pergi? Untuk apa? Untuk membuatku terluka lagi?"

"Cerita tentang kita sudah berakhir, apa salah kalau saya menceritakan kisah baru yang membuat saya bahagia? Saya juga rindu denganmu, sedikit."

"Ini rencanamu untuk membuatku patah hati lagi? Melihatmu pergi saja aku belum ikhlas, apalagi mendengarmu sudah jauh lebih baik bersama yang lain. Kamu boleh menceritakan bahagiamu pada semesta dan seluruh manusia di bumi, terkecuali aku. Jangan cerita padaku, it's hurt for me dan harusnya kamu tau itu."

"Tapi,"

"Ini sudah benar-benar berakhir, kan?"

"Maaf,"

"Maafin manusia itu gampang, menerima kenyataannya yang susah. Seharusnya kita tidak perlu bertemu lagi hanya karena secuil perasaan rindu."

"Kamu juga harus bahagia, kamu harus cari kebahagiaanmu."

"Apa pedulimu? Aku sudah cukup bahagia dengan keluarga sederhana yang tidak pernah memberiku luka seperti yang kamu lakukan. Kenapa? Takut akhirnya aku akan menangis semalaman?"

"Tidak semalam saja, tujuh hari tujuh malam, mungkin."

"Sudah, aku duluan. Jangan lupa menghilang."


9 Desember 2018.

kata orang biasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang