105. tentang Satya #2

17 5 1
                                    

Satya adalah siapa-siapaku.

Dulu, dia yang jadi alasan mengapa
aku harus percaya dengan perasaanku.
Namun, ketika kita harus berakhir, maka
berhenti juga perasaanku atas namanya.

Sekarang, dia sudah bersama pilihannya.
Tapi, sikapnya tak berubah terhadapku.
Hanya ruang dan waktu yang jadi sedikit,
menyebabkan kita tak bisa banyak cerita.

Dulu, aku berpikir kalau masa lalu
cukup berada di masa lalu saja.
Tapi, nyatanya, aku butuh dia
di masa yang mana saja.

Aku butuh dia untuk berbagi cerita,
bukan untuk kembali memilikinya.
Walaupun terkadang, ada rasa
yang datang lagi, meminta
'tuk dirasakan kembali.

—Ayn.

28 Februari 2019.

kata orang biasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang