milyaran rintik hujan bersorak, mengguyur seisi kota,
mengalahkan suara luka yang tak kunjung reda,
melihatmu sebahagia itu ketika bersamanya,
aku ikut tersenyum tanpa lupa turun si air mata.
sambil memohon, hujan, jangan berhenti.
bantu aku memahami kejadian ini, pedih sekali.
mengapa harus dia yang menemanimu menepi?
mau apa kalian saling memandang penuh arti?
hujan, tetap temani aku.
mereka bersenang-senang di sana,
bisingnya hujan saja sudah tak mau tahu,
sama sekali tak merusak suasana.
hujan, temani aku tanpa mengejekku, paham?
rintikmu terlalu banyak untuk melawanku yang sendirian.
rintikmu juga tidak pernah kuat untuk mencairkan perasaan.
sekarang aku paham bahwa jatuh cinta padanya adalah kesalahan.
hujan, bawa saja aku pergi.
ternyata mereka saling mencintai.
—Ayn.
4 Desember 2018.
