22

1.1K 175 37
                                    

Ara tidak menyagka dia akan mempertahankan bayinya hingga sebesar ini, 5 bulan berlalu saat ketika ara tak sadar bahwa Minhee hanya menyumbang benih di perutnya setelah itu meninggalkannya kedalam pelukan Donghyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara tidak menyagka dia akan mempertahankan bayinya hingga sebesar ini, 5 bulan berlalu saat ketika ara tak sadar bahwa Minhee hanya menyumbang benih di perutnya setelah itu meninggalkannya kedalam pelukan Donghyun

Ara bahkan tak sadar dia selalu ingin menangis tiap malam karena bayinya tahu Ayahnya melakukan hal yang tidak seharusnya. Ikatan ayah dan anak tak pernah lepas, hanya saja ara tak tahu bahwa itu menjadi ancaman dalam kehidupannya

Berbulan bulan Minhee menghianatinya dibalik alasan sibuk, Ara juga tak pernah merasa berhak tahu dia sibuk karena apa yang terpenting minhee masih selalu pulang kerumah untuk menyapa sang bayi lalu kemudian mendekap ara setiap malam meski baunya aneh seperti bau strawberry, Ara tidak yakin minhee mengganti parfumnya dengan wangi semanis itu

Minhee suaminya, ya minhee ayah dari anak nya, tetapi pikiran ara menyatakan bahwa dia berhak atas segala perlakuan minhee, dia berhak tahu, Tetapi kenyataan menamparnya dengan jelas. Minhee sungguh tak pernah mencintainya

Omongan mencoba mencintai beberapa bulan lalu hanya labuan bibir semata, nyatanya Minhee hanya ingin mempertahankan dirinya sebagai mainan. Apa ara adalah pembatu? Apa ara adalah pemuas nafsu dan tempat perlindungan anak nya sementara?

Ara bahkan tak yakin minhee akan menemuinya setelah lahiran, atau mungkin minhee akan mengambil anaknya dan meninggalkannya? Ara menggeleng pelan dengan sebuah tiket nonton

Minhee baru saja mengajaknya menonton malam ini. Betapa senangnya ara, betapa bahagianya dia kini dia hanya tinggal siap siap dan mulai menaiki mobil bersupir yang dikirimkan minhee padanya

Sungguh ara tak tahu tontonan bioskop ini akan menjadi sangat istimewa karena ruangannya saja ruangan khusus, Dan minhee menyuruhnya berdandan secantik mungkin lalu mereka akan bertemu di bioskop

Sampai di sana Ara terus menunggunya sambil mengelus perutnya sesekali menyapa anak kecil yang tampak senang padanya, bahkan dia mengajak ibu dari sang anak mengobrol untuk menunggu minhee yang nampak tak menjawab panggilan beruntun ara

-...-

Minhee dari rumah junho lanjut menuju bioskop, Mobilnya sangat sepi bahkan sangat hening membiarkan suara suara jalan masuk menemaninya, Minhee nampak tak terganggu dengan dering hp nya yang ternyata hanya bergetar tanda nada dering

Deringan saja itu hanya berlaku untuk kontak ara

Betapa bajingannya orang ini

Minhee tak tahu mengapa dia membeli tiket untuk dinonton bersama Ara, mungkin pikirnya harus terus memanjakan Ara agar gadis itu tak curiga dan menemukannya bersama wanita lain

Namun getaran itu terganti dengan dering lebih keras dengan lelagu telpon, jelas itu bukan ara lagi dan minhee hampir sampai ke bioskop

Stupid • Kang MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang