"kamu yakin nikah sama Minhee? dia kan Homo"
Harus banyak cerita pedih yang dilalui Ara ketika statusnya telah berubah dalam sehari, Bukan permintaannya melainkan dadakan, Minhee Aldebaran telah menjadi suaminya
Namun bukan itu yang penting, tak sep...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar nama Donghyun disebut, Minhee mengepalkan tangannya "kenapa dia bisa disini?"
"Mantan pacar lo bang yunseong masuk rumah sakit gara gara kecelakaan dan donghyun berkewajiban buat jenguk dia"
Minhee melemaskan kepalan tangannya, Ada apa dengan yunseong? Dan kenapa dengan donghyun? Memang minhee sudah tak ada hubungan dengan yunseong tapi semua terasa begitu menusuk relung hatinya
"dan lo tau? Donghyun satu satunya junior yang akrab sama Jungmoo, itu satu ancaman buat lo karena donghyun bisa kapan saja dekat dengan ara kalau dia mau"
Kenapa donghyun itu berusaha mengambil semua darinya?
"Semua bisa dilakuin kalo lo punya orang dalam bro" Wonjin menepuk pundak minhee lalu tersenyum dan pergi buang air kecil
. . .
Selama dirumah sakit minhee hanya berbicara pada Lia saja itupun wonjin dan jungmoo datang sesekali kalau mereka bisa. Dan sialnya dia rindu ara dan banyak pertanyaan merambat di pikirannya
Perlu waktu untuk merana bahkan ia tak bisa cerita ini ke Lia, Ini urusan pribadinya. Apa yang harus dia lakukan ya tuhan?
Dan bodoh sekali, Istrinya itu bahakn tak pernah mengirim story whatsapp yang bisa memberi minhee informasi walaupun hanya sedikit, begitulah. Gengsi
Setelah tiga hari dalam kukungan ego, Minhee menyerah
Arasseo
Ra, Apa kabar?|
Tolol, Setelah mengusir Ara dengan kejam dan membuatnya menangis hingga kehujanan dia malah bertanya bagaimana kabarnya, Sudah tentu kalimat 'apa kabar' menjadi pembuka yang tidak betul
Kemudian minhee menghapus pesan singkat itu untuk semua orang lalu berpikir lagi, Sudah empat hari ia di rumah sakit dan dua hari lagi ia akan pulang
Haruskah ia bersikap seperti dulu? Kejam dan tidak manusiawi? Mungkin Iya jika minhee masih tidak normal. Sekarang rasanya dia tersakiti jika mengingat hal itu. Ara gadis itu mengambil hatinya tepat saat minhee belajar kesederhanaan
Ah bodoh
Gue pengen ngomong| Sore ini kalo lo free, Ke rs ya|
"bodo ah " Minhee merasa bodo amat lalu menaruh ponsel di perutnya namun kembali membuka lagi saat tak yakin pesan itu benar, ingin berniat menghapus namun sudah terbaca oleh sang penerima Minhee mengetuk jarinya ke nakas menunggu jawaban Ara
