13

118 10 5
                                    

Yerin memasukkan baju terakhir taehyung kedalam koper, merapikannya sebentar dan mulai menutupnya "Apa ada yang belum dimasukkan?"

"Sepertinya sudah semua"

"Kalau begitu ayo sarapan, suga oppa bilang jam berapa menjemput kesini?" Tanya yerin sambil berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Satu jam lagi suga hyung bilang aku sudah harus siap"

Taehyung menarik kursi makan dan mulai duduk disana, menunggu yerin menyiapkan sarapan "Kau yakin tidak apa apa aku tinggal sendiri?"

"Hm"

Jawaban singkat dari yerin membuat taehyung tahu bahwa yerin sebenarnya tidak mau ditinggal, apalagi saat ini yerin masih sakit.

"Aku hanya sebentar disana, jika ada apa-apa langsung hubungi aku"

"Jika aku kenapa2 dan menghubungimu toh kau juga tidak bisa langsung datang, daegu Seoul jaraknya jauh kan?" Ucap yerin tanpa melihat kearah taehyung.

Taehyung menghela nafasnya, bingung juga sebenarnya melihat yerin akhir2 ini rewel dan tidak seperti biasanya, tapi entah kenapa dia menyukainya "Kalau begitu jika sesuatu terjadi hubungi sinb atau eunha agar mereka menolongmu"

"Hm, sudahlah ayo sarapan"

Setelah sarapan suga datang dan membantu taehyung membawa kopernya ke dalam mobil "Hyung aku ingin pamit dulu dengan yerin, kau duluan saja"

"Baiklah"

Taehyung menoleh pada yerin yang tengah menatapnya "Aku pergi ya, jaga dirimu"

"Kau juga, semoga selamat sampai pulang, aku menunggumu" Ucap yerin sambil tersenyum.

Taehyung membalas senyuman itu lalu maju selangkah dan mengecup bibir yerin sebentar.

"Sampai jumpa" Setelahnya taehyung turun menyusul suga kedalam mobil dan berangkat ke daegu.















Yerin memuntahkan isi perutnya lagi, ini sudah 2 hari sejak taehyung pergi ke daegu dan dia masih belum sembuh juga, mual dan juga muntah selalu dirasakannya setiap pagi, sepertinya dia harus pergi kerumah sakit untuk memeriksa keadaannya.

Yerin berjalan kedalam kamar untuk mengambil ponselnya, dia akan menghubungi sinb untuk mengantarnya kerumah sakit agar tidak datang sendirian kesana. Yerin duduk dipinggiran ranjang mengambil ponsel diatas nakas dan matanya melihat kalender disamping ponsel.

Tertarik dengan itu yerin segera mengambilnya "Aku sudah telat 5 minggu, apa mungkin..

Ah aniya, tidak mungkin. Aku selalu minum obat setelah melakukannya dengan taehyung"

Yerin terdiam dan dia baru sadar jika terakhir kali melakukan itu dengan taehyung yerin tidak meminum obatnya karena sudah habis, yerin berpikir untuk membelinya nanti lalu langsung meminumnya tapi dia melupakannya.

"Bagaimana ini!"

Yerin segera bergegas turun dari apartemennya dan pergi ke apotik untuk membeli testpack, pikirannya kacau sekarang khawatir dan takut jika itu benar-benar terjadi, bukannya dia tidak suka jika hamil tapi ancaman taehyung kepadanya lah yang membuatnya ketakutan.

Setelah membeli testpack yerin kembali ke apartemen dan memakainya dikamar mandi, yerin benar-benar berharap bahwa dia hanya sakit biasa dan tidak hamil.

"Ayolah ini bukan waktu yang tepat untuk hamil, kau bahkan belum bisa membalas si brengsek itu" Ucapnya memohon.

Setelah beberapa menit yerin kembali kekamar mandi untuk mengecek hasilnya dan..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mianhae - SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang