1. Makhluk Abadi (Zul)

521 53 26
                                    

Mengingatkan..!!

Karena Genre cerita ini adalah Fantasi, jadi tokoh2 yang berperan didalamnya tentunya tokoh yang tidak ada dikehidupan nyata ya.

Seperti 'Para arwah yang tersesat, dan Makhluk abadi'.

Karena didunia ini tak ada yang abadi kecuali Alloh SWT.

*****

"Kenapa mesti gue sih.??" Protesnya pada sosok misterius yang berdiri tepat dihadapannya.

Kedatangannya yang tiba2 muncul seperti hantu membuatnya terlonjak ketika tengah melamun seorangan. Terlebih ia mengatakan sesuatu yang tak bisa dicerna oleh otaknya (tidak masuk akal).

Berpostur tubuh tinggi ideal, serta mengenakan jubah hitam dan bertudung kepala yang menutupi bagian dahi hingga nyaris menutupi hidung. Jika dilihat dari bagian atas bibir sampai dagu, tampaknya sosok itu adalah seorang lelaki muda, berparas tampan, serta berkulit putih.

Diawal pertemuan, Ia mengaku bahwa dirinya bukanlah manusia, melainkan makhluk transparan yang sudah dinyatakan abadi dialam itu. Tapi sewaktu2 ia juga bisa menampakkan diri layaknya manusia. Yang ia lakukan saat ini adalah bertugas. (Tugasnya ada dibagian Cast ya^^). Namanya Zul. Ditangan kokohnya terdapat sebuah buku tebal yang berisi daftar para arwah yang tersesat dari masa kemasa.

Zul menjawab ucapan arwah manusia dihadapannya yang menatapnya tajam. Ia berkata dengan santainya.

"Karena memang itulah persyaratannya, jika kamu ingin menemukan kebenaran, dan bisa segera kembali kedalam tubuhmu."

"Ya tapi masak iya sih, gue bantu orang yang sama sekali gak gue kenal.? Kenal aja gak, apalagi hubungan.?? Udahlah.. yang lain aja syaratnya kan bisa." Ketusnya.

"Tidak bisa.! Ini sudah aturan dari sang penulis CB,, eh penulis takdir. Karena kalau seandainya kamu menentang aturannya, kamu akan tau apa konsekuensinya." Ujar Zul.

"Emang apa akibatnya.?" Tanyanya.

"Hmm... lebih tepatnya itu bukan sebuah akibat. Melainkan itu adalah sesuatu yang berkaitan dengan penghalang yang ada diantara dirimu dan juga tubuhmu."

Arwah itu semakin karas memutar otak agar bisa menangkap maksud dari ucapan Zul. Tapi pada akhirnya, iapun menggelengkan kepala tanda menyerah.

"Gue makin gak ngerti deh sama omongan loe.."

Ya,, dia benar2 tidak bisa memahami apa yang dikatakan Zul. Menurut manusia seperti dirinya yang tak tau perihal arwah, itu sangat2 membingungkan dan kurang masuk akal. Tentu saja. Bagaimana jika kalian berada diposisinya.? Apa kalian bisa mengerti.? Kurasa tidak.

"Intinya, kamu harus lakukan syarat itu kalau kamu bersungguh2 ingin hidup kembali." Usai mengatakannya, sosok Zul menghilang dari hadapannya.

Namun sebelumnya, Zul berkata. "Aku perimisi. Masih banyak yang membutuhkan diriku."

Cling~~

"Gila..! Gue berasa main film horor beneran. Tuh orang dateng tiba2, ngilang juga tiba2.. kayak hantu aja.." gerutunya seraya melihat kesekitar.

Banyak orang berlalu lalang disekitar taman rumah sakit siang itu.

"Untung gue arwah, jadi gak bakalan ada yang nganggep gue gila gara2 ngobrol sendiri." Gumamnya sebelum akhirnya pergi dari tempat itu.

a Little Time to Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang