a Little Time to Meet You

2. Sesingkat itu? (45 hari)

Happy reading...

*****

"Kusarankan kau bekerjasama dengannya. Minta bantuannya, dan bantu dia juga. Dengan begitu, kalian akan cepat dan mudah saat membuka tirai penghalang." Jelas Zul kemudian.

Setelahnya, Zulpun menerangkan pada Ara apa itu tirai penghalang.

*****

Tirai penghalang yang dimaksud disini yaitu suatu kejadian besar, peristiwa, atau adanya kejanggalan yang dialami manusia sebelum mengalami koma. Termasuk juga adanya konspirasi kejahatan dari pihak terdekat hingga dirinya mau tak mau berada diposisi sulit.

Seperti yang dialami gadis muda bernama Tiyara Mega Arleta ini. Seorang gadis muda berparas ayu yang baru kembali dari Amerika. Ia baru saja selesai menempuh pendidikan disana 1 minggu yang lalu. Tujuan awal yang seharusnya membuat gadis itu bisa menggapai impian sebagai penerus sang Papa, kini harus ia tahan. Dengan sangat terpaksa ia harus membiarkannya kandas sebelum memulai.

Lagipula, mana mungkin dirinya yang sekarang hanya sesosok arwah bisa melakukan apa yang manusia biasa lakukan.? Tentu itu mustahil.

Ara sendiri tak habis fikir dengan takdir yang kini menimpanya.

"Apa salah gue,, sampe harus alamin ini semua..?" Tanya gadis itu pada siapapun yang berada diatas sana.

Jika ini bukan karena kesalahannya, apa mungkin ini dikarenakan pengkhianatan sahabat serta calon tunangannya itu.?

Tapi pengkhianatan apa yang Ara maksud.? Bukankah dirinya mau menerima pertunangan itu sebagai bukti baktinya pada Orang tua.?

Hal itu disebabkan kedua orang tuanya yang begitu mengagumi kerja keras Joshua selama mengemban kepercayaan urusan kantor. Ya, pertunangannya itu bukan karena adanya rasa cinta seperti pasangan pada umumnya.

Tujuan Ara kembali keIndonesia juga karena acara pertunangan yang akan dilangsungkan beberapa minggu lagi. Lalu, itu artinya selama dirinya belum bisa mengungkap kebenaran, selama itu pula pertunangannya akan ditunda.

Tapi kenapa dua orang yang ia percayai itu melakukan ini padanya.?

Gadis ayu dalam wujud transparan itu kini menengadahkan wajah kearah langit. Berharap akan adanya jawaban dari setiap pertanyaannya. Membiarkan silau cahaya mentari menerpa sekaligus menembus wajah dan tubuh transparannya.

"Apa mungkin,, gue bisa ungkap semuanya dalam waktu sesingkat itu, dan batalin pertunangan sama kak Jo..??"

45 hari. Secepat itukah..?
Bayangkan saja, dirinya harus mengungkap rahasia yang entah seberapa besarnya. Dan itu hanya dalam waktu 45 hari.
Yang benar saja.?

Ingatan Ara mengacu pada perkataan Zul sebelum pergi beberapa waktu lalu. Sosok misterius yang mengaku sebagai makhluk abadi menjelaskan hal yang tak bisa ia tampung hanya dengan otak normal manusia.

"Kalian berdua hanya punya waktu selama 45 hari untuk bisa mengungkap semuanya.. Jadi bersiaplah untuk menemui Afi, dan segera ajak dia bekerjasama. Dan kau harus ingat ini,, waktu 45 hari dimulai dari sekarang."