Back? 🍃 hyunjin x you

19

Tenang Chap ini ada Hyunjinnya
Banyak malahan

Jangan lupa Vote

Happy reading

***
Back?
Hyunjin x You
***

Enggak tau kenapa, hari ini udara rasanya dingin banget. Padahal termometer apartemen Hyunjin nunjukkin angka yang lebih tinggi dari kemaren.

Apa lagi firasatnya yang sejak kemaren nggak karu-karuan kayak gini makin bikin dia pusing.

Sempet dia mikir kalo itu efek samping dari musim dingin, tapi dia nggak pernah ngalamin kayak gini ditahun sebelumnya di Boston.

Cukup lama Hyunjin ngelamun termasuk ngelamunin kamu yang sekarang nggak pernah kabar-kabaran lagi sama dia.

Bahkan di hari kelulusan kalian, kalian nggak bisa saling sapa. Padahal beda negara, tapi nggak tau kenapa dari sekian banyak kebetulan. Tepat dihari kelulusan kamu, itu juga hari kelulusan Hyunjin.

Nyesel? Iya, dia nyesel nggak bisa dateng di hari kelulusan kamu, dan berakhir Hyunjin cuman nitipin beberapa hadiah ke Kangmin buat kamu.

Hadiahnya Kangmin yang beli, duitnya dari Hyunjin. Nggak romantis kan? Iya nggak romantis. Tapi kamunya tetep menghargai dan nyimpen hadiah itu.

Dan hari ini hari pertama Hyunjin memulai kuliah S2 (kuliah spesialisnya sebagai dokter bedah).

Seperti biasa Hyunjin sampai di kampus 30 menit sebelum kelas pertama dimulai.

Nggak ada yang berubah, hampir semua murid S2 disini temen Hyunjin. Pria ini udah nggak terlalu peduli sama sekeliling.

Dia bahkan mengabaikan panggilan dari adik tingkat dan teman seangkatannya yang notabennya adalah fansgirl Hyunjin.

Sampai sebuah desas-desus terdenger di telinga Hyunjin.

Pria ini langsung berhenti dan menoleh pada salah tiga pemuda disampingnya.

"Serius?"

"Iya, cantik banget. Kayaknya sih orang Asia."

"Kok bisa jatuh?"

"Kalo nggak salah denger dia buru-buru karena kelas pertamanya 10 menit lagi, eh pas di deket kantin nggak taunya lantai masih basah."

"Kalo nggak salah yang nolongin kak Sanha ya?"

"Iya, siap-siap aja bakal ada drama fansnya kak Sanha ngamuk."

"Cuman nolongin gitu doang ngapain ngamuk?"

"Dih, kudet lo. Kak Sanha bawa dia ke bangku terdekat bukan di papah, tapi digendong."

"Anjir! Kak Sanha pinter banget nyari kesempatan sama yang bening."

Ketiga pemuda itu langsung tertawa setelah pembicaraan mereka selesai. Hyunjin yang dasarnya emang kepo langsung tanya.

"Dek, emang yang digendong Sanha siapa?"

Ketiganya langsung kaget pas ditanya sama Hyunjin.

"Eh, kak Hyunjin. Itu kak kita nggak tau namanya. Tapi dia mahasiswi kelas spesialis kayak kakak. Dari mukanya sih keliatan orang Asia juga."