Pagi ini Evelyn tak henti hentinya tersenyum karena kejadian semalam.
Evelyn sangat tak menyangka bahwa ia bisa mengobrol dengan kak Alvaro.Flashback off
"Kak Alvaro" hanya kata itu yang terucap dari bibir kecil Evelyn.
"Kok lu liatin gua gitu banget sih" jawab Alvaro dengan santai.
Bahkan saat ini jantung Evelyn sudah mau copot mendengar suara Alvaro.
"E-eengak papa kok kak" jawab Evelyn malu malu.
"Oh iya lu mau jadi anggota OSIS kan" tanya Alvaro.
"I-iya kak" jawab Evelyn yang masih gugup.
"Pengen gua kasih tau ciri ciri soalnya gak" tawar Alvaro yang membuat Evelyn melongo.
"Emang biasanya itu soalnya kayak gimana kak" ujar Evelyn yang berusaha sesantai mungkin.
"Biasanya sih lu bakal di tanya kenapa lu pengen jadi anggota OSIS trus kalo lu kepilih jadi anggota OSIS lu pengen jadi apa pokoknya cuma sekitaran itu doang" jelas Alvaro dengan tak henti hentinya menatap Evelyn secara lekat,hal itu membuat Evelyn sedikit gugup.
"O-ohh oke kak" jawab Evelyn yang mulai gugup lagi karena ditatap seperti itu. Andai Alvaro tau bahwa untuk tidak gugup itu tidak mudah dan malah dengan gampangnya Alvaro membuat Evelyn sangat gugup hanya dengan di tatap seperti itu.
Dasar nyebelin, untung sayang.
"And lu jangan gugup kalo ngomong" tambah Alvaro.
Semoga saja besok mulutnya bisa diajak kompromi agar tidak terbata bata saat ditanya Alvaro.
"Iya kak" jawab Evelyn.
"Ya udah gua masuk duluan ya, good night" ujar Alvaro kemudian masuk ke dalam kamarnya dan meninggalkan Evelyn yang saat ini seperti terbang me langit ke tujuh saking senangnya di ucapkan selamat malam oleh orang yang disukainya.
Mana ada sih cewek yang tidak senang saat di ucapkan 'good night' oleh orang yang disukainya. Pasti mereka akan sama senangnya seperti Evelyn.
Flashback on
"Lyn kalo lagi suka sama orang jangan jadi gila dong" ujar Alan yang baru saja masuk kelas dan melihat Evelyn sedang senyum senyum sendiri.
"Apaan sih lu,ganggu orang aja deh" jawab Evelyn yang kembali ke sesi mengkhayal nya itu.
"Eh ada kak Alvaro tuh" pekik Alana sambil menunjuk keluar kelas.
"Mana" balas Evelyn dengan sangat cepat jika sudah menyangkut Alvaro dan kini ia masih sibuk mencari Alvaro yang ditunjuk oleh Alana.
"Tapi bo'ong" jawab Alana kemudian lari keluar kelas.
Evelyn yang kesal pun langsung mengejar Alana. Dan jadilah aksi kejar kejaran antara Alana dan Evelyn.
"Lyn udah ya,tadi gua cuma becanda doang" ujar Alana dengan nafas yang tidak teratur karena efek dari lari tadi.
"Iss lu bikin gua jadi keringetan gini kan" balas Evelyn yang masih kesusahan mengatur nafasnya.
"Lu pikir yang keringetan cuma lu doang apa?" Jawab Alana karena dirinya juga merasa berkeringat.
"Ya udah kantin aja yuk" ajak Evelyn yang diangguki oleh Alana.
Saat ini sudah pukul 7 tetapi tak membuat dua gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera ke kelas karena kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals
Teen FictionKetika orang yang kita benci sebenarnya adalah orang yang benar benar sayang dengan kita