Tujuh

113 15 1
                                    

"Thank ya kak udah mau anterin pulang" ujar Evelyn yang baru saja turun dari motor Alvaro.

"Kan apartemen kita sama,kan sama aja gua pulang" kekeh Alvaro.

Mendengar itu Evelyn hanya tertunduk malu dan menepuk jidatnya. "Astaga gua lupa kalo kak Alvaro satu apartemen sama gua,anjir malu banget" batin Evelyn.

"Oh iya ya" Evelyn kemudian lari sekuatnya karena malu dan meninggalkan Alvaro yang tertawa melihat tingkah lucu Evelyn.

Sesampainya di kamar Evelyn segera merebahkan tubuhnya itu di kasur kesayangannya. Hari ia merasa sangat senang tetapi juga bosan.

Ia senang karena bisa di antar pulang oleh Alvaro tetapi juga bosan karena ia binggung setelah ini ia akan melakukan apa. Biasanya jika sudah sore begini ia akan menonton film bersama kakaknya tetapi kakaknya belum pulang.

Ting

Suara itu berhasil membuat Evelyn terbangun dari tiduranya itu dan segeraengambil ponsel untuk mengetahui siapa yang mengirimkan pesan itu.

Alana
Lyn gua ke rumah lu ya...

Evelyn
Yoi..
Sekalian beliin camilan ya

Alana
Oke..
Lu siapin aja drakor yang bagus

Evelyn
👌👌

Sepertinya setelah ini acara Evelyn yaitu nonton drakor bersama Alana.
Akhirnya rasa bosan itu tidak akan datang.

Tidak lama setelah itu Alana datang di apartemen Evelyn sambil membawa kantong plastik yang cukup banyak dan itu sudah pasti adalah cemilan.

"Lyn udah cari drakor nya belum"
Tanya Alana yang ikut duduk di samping Evelyn di kasur Evelyn.

"Udah kok,kayaknya sih ini seru" Evelyn masih memencet remot yang di pegang nya itu berusaha melihat berapa banyak episode dalam drama itu.

"Berapa episode" Alana mengeluarkan cemilan itu satu persatu dan di letakan di depan meja mereka duduk.

"Cuma 32 kok" jawab Evelyn santai.
Ya mereka lebih suka yang banyak sekali episodenya,karena itu pasti akan tambah seru di bandingkan yang hanya sedikit episodenya.

Sekitar 3 jam dua gadis remaja itu masih asik menonton drama itu. Bahkan mereka tidak memiliki niatan untuk beranjak dari tempat itu.

Hingga akhirnya Evelyn lah yang merasa matanya sudah sakit karena tiga jam ia hanya duduk di depan televisi.

Evelyn mutuskan untuk mengambil minum di dapur karena minuman yg tadi di beli oleh Alana telah habis.

Di dalam kamar Evelyn hanya tersisa Alana seorang diri yang masih asik menonton drakor itu.

Drrtt

Suara ponsel Evelyn membuat Alana merasa terganggu dan tak punya pilihan lain selain mengangkatnya. Alana pun langsung mengangkat ponsel itu tanpa melihat siapakah yang menelepon Evelyn.

"Napa" ujar Alana yang masih kesal pada orang yang telah menggangu aksi menonton drakor nya itu.

Sedangkan orang yang berada di seberang telepon itu merasa binggung karena tidak biasa jika Evelyn berbicara dengan nada jutek seperti itu.

Couple Goals Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang