Sudah sekitar satu Minggu Evelyn bersekolah di SMA Terang Bangsa tetapi ia belum pernah melihat lagi pria yang pernah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Al kantin yuk" ajak Evelyn pada Alana yang masih sibuk bermain Instagram.
"Sumpah dong dia kok jadi ganteng gini sih,auto follow deh" cerocos Alana yang tidak nyambung dengan pertanyaan Evelyn.
Evelyn yang malas melihat itu akhirnya memutuskan diri untuk keluar kelas. Sudah satu Minggu di sekolah ini tetapi Evelyn belum mengenal semua ruangan disini.
Tiba tiba kaki Evelyn melangkah ke lantai satu karena selama ini ia ada di lantai dua yang membuatnya tidak pernah ke lantai satu. Lebih tepatnya hanya jarang karena kelas dan kantin pun ada di setiap lantai jadi untuk apa ia harus ke lantai satu.
Dan lagi karena lantai satu itu milik kelas 11 dan 12 hal ini membuat Evelyn sedikit takut karena katanya kakak kelas disini sangat sinis.
Tapi entak kenapa kaki Evelyn tetap melangkah menelusuri setiap koridor lantai satu,sesekali ia juga melihat kelas kelas disana.
Tiba tiba Evelyn kaget karena ia melihat pria yang telah disukainya sedang duduk di mejanya sambil tertidur. Sungguh ini adalah pemandangan yang paling indah bagi Evelyn.
"Woy ngapain lu disini, bukanya lu kelas 10 ya" bentak seorang wanita yang terlihat sangat galak.
Evelyn yang ditanya itu pun hanya bisa gelagapan karena binggung harus menjawab apa."E-ee gua lagi cari Bu Gita kak" entah apa tapi tiba tiba ide itu muncul di kepala Evelyn.
"Bu Gita itu gak pernah ngajar di kelas 11 ataupun 12" jawab wanita itu masih dengan sangat sinis.
"Oh maaf kak gua gak tau" jawab Evelyn kemudian lari ke lantai satu dengan sangat gugup dan takut.
Setelah itu Evelyn kembali ke kalas dengan senyum cantiknya, entah kenapa setelah melihat wajah pria tadi Evelyn menjadi sangat senang.
Mungkin memang begini lah jika orang sedang jatuh cinta."Lyn lu waras kan" tanya Alana sambil memegang kepala Evelyn untuk memastikan anak itu tidak sakit karena senyum senyum sendiri.
"Sstt jangan ganggu gua dulu" jawab Evelyn sambil memegani dadanya yang terus berdetak sangat cepat.
"Oh gua tau ni kalo udah kayak gini" ucap Alana.
"Apaan coba" jawab Evelyn masih dengan memegangi dadanya.
"Mesti lu suka sama cowok kan" tuding Alana sambil menunjuk muka Evelyn yang terlihat sangat merah.
Evelyn hanya menjawab Alana dengan senyuman di wajahnya yang sudah berubah seperti tomat.
***
"Jadi lu suka sama siapa sih Lyn"
Tanya Alana pada Evelyn."Gua belum tau namanya sih,tapi yang jelas dia itu anak kelas 11 MIPA 1
Sumpah dia itu ganteng banget,cool lagi" Evelyn tak berhenti tersenyum saat menceritakan pria yang disukainya itu."Astaga gini banget ya lu kalo lagi suka sama orang,jadi kayak orgil senyum senyum sendiri" timpal Alana yang hanya bisa geleng geleng kepala melihat Evelyn yang baru pertama kali jatuh cinta.
Ya memang benar Evelyn belum pernah pacaran. Tapi bukan berarti dia tidak laku hanya saja dia selalu menolak jika ada yang menembaknya.
Jawaban pasti 'belum cocok' selalu kata itu yang diucapkannya jika ditanya oleh Alana."Pokoknya lu harus bantuin gua biar bisa deket sama dia" ujar Evelyn sambil menunjukan puppy eyes nya.
"Iya iya gua bantuin asalakan" belum sempat Alana meneruskan kalimatnya Evelyn sudah memotong nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals
Teen FictionKetika orang yang kita benci sebenarnya adalah orang yang benar benar sayang dengan kita