"Jika kamu mencintai seseorang secara diam-diam, maka kamu harus siap Terluka secara diam-diam"
"Happy Reading"📖
"Lo sejak kapan di sini? Lo ngintipin gue yah dari tadi?!" Tanya Julita spontan.
"Ehh, jangan salah paham dulu dong gue ke sini mau ketemu Lo, gue mau bilang sesuatu sama Lo"
"Entar dehh, gue kayak pernah kenal Lo dehh!, tapi!! Ohh! Gue ingat! Lo anak baru itu kan? Dan Lo anak baru yang tiba-tiba jadi ketua osis itu?" Ucap Julita sambil berfikir sedikit dan akhir nya menemukan jawabannya.
"Iya" Jawab laki-laki itu yg tidak lain adalah Aldi.
"Buat apa ketemu gue?" Tanya Julita to the poin.
"Lo sahabat Dina kan?"
"Iya, emang kenapa?" Jawab Julita santai.
"Gue mau bilang, karna Lo salah satu sahabat nya Dina, gue mau minta tolong sama Lo. Bantu gue buat dekat dengan Dina, yah! Lo tau lah maksud gue! Lo sahabat nya kan? Kasih tau gue apa yg harus gue lakuin, dari yg di sukai dan tidak. Batu gue yah?" Ucapan Aldi membuat Julita terkejut dengan perkataan Aldi barusan.
"Lo yakin? Gue harap Lo mending buang rasa itu sejauh-jauh mungkin, karna pada akhir nya membuat Lo sakit" Julita sedikit menurunkan nada suara nya.
Jujur Julita kasian melihat pria yang di hadapan nya itu yang pada dasar nya tidak tau apa-apa. Dan pada akhir nya membuat nya sakit hati.
Julita melarang Aldi buat dekat dengan Ina bukan maksud apa-apa. Cuman yang ada di benak Julita saat ini KASIAN, kasian melihat Aldi yang salah mencintai orang.
"Lohh! Kenapa Lo ngomong nya gitu? Lo benaran sahabat nya kan? Kalau Lo sahabat nya, kenapa Lo malah ngejelekin sahabat Lo sendiri?" Pertanyaan Aldi Justru membuat Julita terdiam.
"Kenapa? Oii!! Lo gak budek kan?"
"KARNA LO GAK TAU APA-APA. PADA AKHIR NYA BUAT LO SAKIT HATI. SORRY GUE GAK BISA BANTU LO" Jawab Julita dengan nada Tinggi. Setelah itu Ina pergi ke arah parkiran menuju Anjeli Dan Ina.
"Lama banget Lo di Toilet, Ngapain aja Neng?" Tanya Anjeli.
"Tadi gue sekalian boker hehe...Yah udah jalan Kuy" Ucap Julita sambil cengingiran. Dan membuat kedua sahabat nya geleng kepala.
"Entar dehh Na, Bukan nya Lo pulang bareng Aldi yah? Entar Nyokab Lo marah lagi gak pulang bareng dia" Anjeli ke ingat dengat kata-kata yang Ina ucap di Rooftop tadi siang. 'bahwa Ina harus pulang pergi bareng Aldi' itulah yang di ingat Anjeli.
"Udahh tenang aja! gue udah bilang ke dia kalau kita ketemu di depan gang" Ucap Ina santai, setelah itu mereka pergi meninggalkan pekarangan sekolah.
Ina dan kedua sahabat nya pergi ke Mall untuk bersenang-senang. Lain dengan Ina justru tidak menikmati nya, yang ada Ina malah bosan.
Tetapi jika memilih sihh, mending bareng sahabat nya dari pada dengan pria yang akan membuat nya mati berdiri.
Ina berusaha memasang wajah yang kelihatan senang dan bahagia tapi itu semua adalah FAKE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Pelampiasan.
Teen FictionIna sangat mencintai seseorang. Tetapi seseorang itu telah menghancurkan nya. Menghacurkan Hati nya, menghancurkan harapannya, menghancurkan segalanya. Harapan pun musnah. Seiring berjalan nya waktu. Ina Menjadi Anak yang keras kepala, Bad girl...