Happy Reading.
.............................."Maa... " Ucap Pria itu terpotong ketika melihat wajah Ina.
"Lo" Ujar Ina.
"Ehh, sorry yah sekali lagi maaf banget" Ucap Pria itu lagi. Dan Ina hanya bergumam saja untuk menjawab perkataan Pria itu.
Yah, siapa lagi kalau bukan Pria yang semalam mennyenggolnya. Dan ini, bertemu lagi dengan Pria itu hal yang sama juga terjadi.
"Kenalin nama gue ALDIWAN ZO. Panggil aja ALDI gue anak baru di sekolah ini" Ucap Aldi sambil mengulurkan tangan nya. Dan Ina membalas uluran tangan nya.
"Nama Gue DINA KIRAMANSATA PURBARA. Panggil aja DINA" Ucap Ina. Sengaja mengatakan nama panggilannya 'Dina' karena panggilan 'Ina' hannya untuk orang terdekatnya. Dan pria itu siapa, bukan siapa-siapa. Ina hanya baru kenal. Maka dari itu Ina menyuruh nama nya di panggil 'Dina' sama seperti teman sekelasnya.Herankan mengapa Aldi tidak bertanya kepada Ina tentang di mana keberadaan kelas nya? Seperti pada umum nya anak baru di sekolah-sekolah lain.
Karena semalam Ia telah mengurus semua dan menanyakan langsung kepada guru di sana. Pada hari di mana ia dan Ina bertemu kemarin.
Semakin berjalan nya waktu semua murid berdatangan. Hingga sahabat-sahabat Ina pun juga telah datang. Bel pun tak di sangka berbunyi menandakan jam pelajaran pertama akan segera di mulai.
Jam bergnti, dan tiap-tiap pelajaran pun juga berganti. Hingga tak terasa bel pertanda istirahatpun berbunyi.
"Na, lo gak keluar?" Tannya Julita kepada Ina.
"Gak dehh, gue bawa bekal soal nya" Jawab Ina Seadannya.
"Tumben amat dahh lo bawa bekal, kenape pok?" Sambar Anjlei percakapan Julita dan Ina.
"Lo tau kan tadi gue pergi sekolah cepat banget nah, gue gak sempat makan. Sebenar nya gue gak mau banget bawa-bawa bekal beginian. Tapi bibi maksa banget buat bawa bekal, mau gak mau gue terima aja. Biar cepat dari pada ribet berdebat" Oceh Ina panjang lebar.
"Oh. Ehh, Na gue mau nanyak sama lo sebelum gue keluar dan sebelum lo makan. Lo udah tau gak tentang anak baru di sekolah kita?" Tanya Anjelu. Dan Ina menjawab dengan anggukan yang berarti 'Iya'.
Dengan Anghukan itu menggundang Anjeli syok.
"Apa...! Demi apa lo udah tau terlebih dahulu seorang DINA KIRAMANSTA PURBARA mendengar berita seperti ini. Yang setau gue kalau ada berita di sekolah ini bisanya lo cuek-cuek aja. Ini kenapa lo tau terlebih dahulu ketimbang gue" Ucap Anjeli panjang lebar dengan tingkat ke kepoan yang akud.
"Semalam gue ketemu dia gak sengaja bertabrakan kita nya. Bukan hanya semalam, tadi pagi juga gitu" Ucap Ina Cuek dan menjawab seadanya.
"oh, yah uda deh kalau gitu kita ke kantin dulu yah Na" Ucap Julita dan Anjeli berbarengan. Dan Ina hanya menjawab dengan anggukan saja.
setelah sahabat-sahabat nya pergi akhirnya Ina memakan bekal nya dengan aman damai dan tentram.
15 menit berlalu bel pun berbunnyi menandakan istirahat telah usai. Sahabat-sahabat Ina juga telah kembali. Seperti biasa Ina dan Julita Bergalud dengan buk
Bergalud dengan buku-buku. Salah satu dari teman kelas Ina tiba-tiba berteriak dan mengatakan bahwa guru-guru telah mengadakan rapat. Yang itu artinya mereka Free class. Semua yang ada di kelaspun bersorak-sorai."Na, gue mau nanyak nihh. Maaf nih sebelumnya lo kan baru putus nihh sama abang kelas angkatan tahun lalu. Gak ada niat lo nyari yang baru?" Tanya Anjeli Antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Pelampiasan.
Teen FictionIna sangat mencintai seseorang. Tetapi seseorang itu telah menghancurkan nya. Menghacurkan Hati nya, menghancurkan harapannya, menghancurkan segalanya. Harapan pun musnah. Seiring berjalan nya waktu. Ina Menjadi Anak yang keras kepala, Bad girl...