11. Sahabat super Kolot, oon

195 23 4
                                    

"Didepan mu aku malu memandangi mu. Namun, di hadapan Tuhan aku terang-terangan memintaMu"

"Happy Reading"💚

"KALIAN MAU BOLOS" Ucap seseorang.

Ina yang mendengar pun langsung menoleh. Terkejut bukan main dong! Jika kita ketahuan mau bolos.

Anjeli dan Julita yg sudah berhasil keluar menunggu Ina naik, tetapi yang mereka dengar suara teriakan orang yang itu arti nya Ina ketahuan dan tertinggal di balik tembok.

Yang nama nya setia kawan masih di miliki mereka. Ya! Anjeli dan Julita menunggu Ina.

"Yah elah, gua kirain siapa!" Ucap Ina langsung turun dan bersajalan kepada seseorang yang berteriak tadi.

"Eh! Kak Dina. Kakak mau bolos yah?" tanya orang itu dan ternyata itu adalah adik kelas nya. Untung saja bukan satu angkatan nya.

"Jangan kasih tau kakak bolos yah! Kakak kasih dehh uang jajan nya" Ina yang mulai mengeluarkan kata manis nya.

"kakak mau sogok aku yah?" Tanya nya lagi.

"Bukan! Anggap aja ini upah nolong kakak dari bahaya" Ina yang mulai habis akal buat membujuk orang itu dan Ina berharap ia akan menerima nya.

"Ok deh!"

"Tapi jangan kasi tau siapa-siapa yah! Kalau kakak bolos ehh!! Maksud nya lagi ngadapin bahaya" Ucap Ina yang mulai senang. Orang itu pun mengagguk.

Aksi nya yang tertunda tadi pun di lanjut Ina. Ina yang sudah sampai ke atas melihat sekitar nya. Yang Ina heran kemana para Sahabat nya? Apa mereka ninggalin Ina? Masih banyak lagi yang Ina pikirkan.

Melihat dan mencari sahabat nya itu yang Ina lakukan saat ini. Heran bukan main! Melihat sahabat nya enak-enakan makan sedangkan Ina yang dari tadi hampir terjerumus dalam jurang berusaha menyelamatin diri nya dari itu tapi kedua curut itu enak-enakan.

"Enak banget yah makan nya! Gue yang hampir ketahuan gue rasa kelian pada gatau" Ucap Ina berjalan langsung duduk di sebelah Anjeli.

"Kita tau Na! Seujon aja Lo sama sahabat sendiri" Ucap Julita yang telah selesai makan.

"Oh iya Na! Kita mau ke mana?" tanya Anjeli

"Kemana aja dehh! Asal jangan ke Neraka" Ucap Ina yang lagi sedang memakan yang sisa Anjeli. Bukan sisa! Tetapi Ina yang merampas makanan Anjeli.

"Kalau ke Empang mau?" Ucap Anjeli yang melihat ke arah Ina memastikan jawaban nya Ina.

"ya Kali Ke Empang! Lo aja sono gua gak" Ucap Ina setelah makanan nya habis ludes tak tersisa.

"yah Lo bilang Asal jangan Neraka berarti Empang Lo mau dong"

"Udahh ahh! Jangan Ribut. Yang jelas nya kita kemana?" Julita yang mulai pusing melihat pertengkaran sahabat nya pun mengangkat suara.

"Rumah Lo aja Na, Nyokap Lo kan lagi di luar, so kita bebas" Ucap Anjeli

"iya jugak yah! Yah udah Kuy"

Cinta Dan Pelampiasan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang