08. Kesal

222 29 5
                                    

"HidupMu adalah pilihan, dan jika kau memilih luka, kau sudah pasti buta dari bahagia"

Happy Reading💛

🍁🍁🍁

"Nak, kamu udah bangun? Apa yang sakit selain yang memar ini? Badan kamu ada yang sakit?" Panik Herlina ketika melihat putri Nya setelah sadarkan diri.

"Mi, Ina diMana?" Tanya Ina yang masih memaksimalkan pengelihatan nya.

"Kamu di rumah nak! Mami kan dahh pernah bilang sama kamu, kalau pulang malam itu harus ada teman nya. Apa lagi mami mau nya kamu pulang itu bareng Aldi yang kemarin pernah ngantar kamu" Oceh Herlina. Sungguh Herlina kesal melihat tingkah keras kepala anak nya itu.

"Mami Ngomong apa sihh! Ngacok tau!! Ina lagi kayak gini malah di omelin" Rengek Ina yang melihat Mami nya sedikit mengomeli nya.

"Mami pengen kamu itu baik-baik saja. Mami mau besok-besok yang ngantar jemput kamu itu Aldi! Mami udah bilang itu ke dia. Gak ada penolakan! Sekarang kamu makan Mami udah siapin makanan di meja" Oceh Herlina lagi. Dan lagi-lagi Ina menggelengkan kepala nya melihat tingkah Mami nya. Tapi tunggu!!! Ada yang baru saja Ina sadari.

"Mi, Ina mau nanyak. Yang bawa Ina ke rumah siapa? Jangan bilang dia lagi, Iya Mi?" Tanya Ina.

Waktu itu Ina tak sadarkan diri Ina kurang mengenal siapa yang telah menolong nya tadi.

"Iya. Yang nolong kamu itu Aldi. Kalau bisa nihh yah Mami mau sita motor kamu da',.." Belum selesai herlina ngomong, Ina sudah memotong pembicaraan nya.

"Kenapa motor Ina di sita!! Ina gak mau pulang pergi bareng dia. Jangan yah Mi Ina Mohon" Mohon Ina. Dan itu sama sekali tak di gubris oleh Herlina. Herlina malah adem ayem menyantap makanan nya.

"Kita liat aja besok pagi. Intinya Mami udah pesan itu sama dia. Tinggal dia nya aja yang nentuin dia nya atau tidak datang nanti pagi. Yah udah sekarang kita makan, ngebahas itu udahin aja" Ucap Herlina dengan tenang. Sementara Ina sudah membayangkan apa jadi jika itu terjadi.

Ina sudah sangat kesal dengan hari ini. Setelah ia selesai makan tanpa Mengubris Herlina. Ina sudah langsung menuju kamar nya. Sungguh Ina muak dengan hari ini.

Setelah sampai di kamar Ina langsung mengambil ponsel nya, ia ingin menghubungi Aldi dan mengatakan bahwa besok pagi tidak perlu di jemput. Tetapi setelah Ina menghubungi Nomor Aldi ternyata nomor nya tidak aktif. Habis lah ia besok pagi.


S

etelah terus-menerus Ina mengubungi Aldi dan ternyata hasil nya sama Nomor Aldi tetap saja tidak aktif. Kata menyerahPun sudah terucapkan oleh hati nya. Karna mata nya sudah menyuruh nya untuk tertidur Ina pun memejamkan mata nya dan menuju mimpi nya.

***

"Lohh, kenpa dia ada di sini Mi?" Ucap Ina heran sambil berjalan menuju arah Herlina dan Aldi.

Yahh, orang yang di maksud Ina adalah Aldi.

"Bukan nya Mami udah bilang yah semalam?" Ina baru menyadari bahwa tadi Malam Ibu nya telah mengatakan itu.

"ohh!! ya udah, Berangkat dulu yah Mi" Salim Ina begitu juga dengan Aldi. Sedikit kebingungan Herlina dengan tingkah anak nya.

Cinta Dan Pelampiasan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang