17. Ciuman

120 14 0
                                    

"Jika sesuatu di takdirkan untukMu, sampai kapanpun tidak akan pernah jadi milik orang lain"


"Happy Reading"💚


Aldi langsung mengangkat Ina dengan Briy style dan langsung membawa Ina masuk ke dalam kamar nya Ina.  Aldi yang melihat penampilan kacau Ina "Kacau banget penapilam Nihh Anak, Yah kali kan gue yang gantiin pakaian nya! Trus siapa dong yang ganttin pakaian nya? Bibi nya gak ada di rumah, Akh!! Berpikir Ayo berpikir Al" Ucap Aldi lagi-lagi friutasi diri nya memikirkan kebimbangan ini. 

Aldi mengambil Iphone nya dari saku celana dan mengambil langsung dan menelfon seseorang.

"Bi, Bibi bisa datang kemari gak? Aku kasi alamat nya nihh"

"...."

"Jln. Ratia No.15********"

"..."

"Cepat Yah Bi, gerak Langsung"

Dan Aldi Mematikan Telfon sepihak Dan berahli kembali melihat Kondisi Ina yang Kacaw, Saat Aldi Ingin keluar dari kamar Tiba Tiba tangan Aldi di Tahan "Ian,  jangan tinggalin Ina lagi" Yah Itu adalah suara Ina yang sedang mengigau sambil menahan Tangan Aldi.

Lagi-lagi Aldi di buat rasa penasaran dengan sebuah nama yang sejak tadi di sebut oleh Ina samapi sekarang. Posisi Aldi masih membelakangi Ina yang sampai sekarang tangan Aldi masih di genggam.

Suara Bel Pintu membuat Aldi tersadar dari pikiran nya yang sejak tadi di hantui dengan rasa penasaran. Buru-buru Aldi melepaskan Gengaman itu untuk pergi kedepan membukakan pintu.

"Den Aldi! kenapa manggil Bibi ke sini? Ini Rumah siapa Atuhh Den" yah itu adalah Bibi Aldi, asisten yang ada di rumah nya. 

Pertanyaan Bibi tidak di jawab oleh Aldi. Aldi langsung menyambar tangan bibi dan langsung membawa Ke kamar Ina sesampai nya "Gini Bi, Aku minta tolong Gantiin Baju nya yah, soal nya pakain nya bau Alkhol! Ya kali kan Aku yang gantiin nya" Ucap dengan Nada Memohon.

"Tapi Den, ini siapa?  Pacar Aden yah?" kata Bibi dengan nada Membisik

"Nanya nya entaran aja dehh Bi!  Ganti dulu tuhh baju nya,  kasian!" Ujar Aldi basa basi. Si Bibi memberikan tatapan mengoda kepada Aldi. Setelah itu Aldi keluar dari kamar Ina dan menuju ke Ruang tamu.

✴✴✴

"Den, Sudah selesai! Lalu gimana?" Tutur Bibi dengan sopan. 

"Gini! Bibi pulang! bilang sama Mama kalau aku nginap di rumah teman. Dan Nihh! Tadi pesanan Mami! Kasih ke Mami yah Bi" Ucap Aldi dan memberikan sebuah pelastik besar berisi pesanan Mama nya Aldi tadi.

Sebelum Bibi mengambil Ketengan pelastik dari tangan Aldi, Bibi melihat Kedaan Aldi yang tidak begitu Baik "Den,  itu pipi biru-biru kenapa? Bibi obatin yah den?"

"Oh! Ini! Gak ush Bi, bibi pulang aja, entar Mama cariin lagi yah" Tolak Aldi dengan senyuman. 

setelah itu Bibi pamitan pulang di antar oleh Supir nya Ina. Aldi yang masih di ruang tamu langsung menuju kamar Ina memperhatikan keadaan Ina yang sekarang sudah kelihatan Baik dari sebelum nya.

Cinta Dan Pelampiasan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang