Hari baru :)

87 4 5
                                    

Benar saja .Mentari terbit dengan sinarnya yang indah .Ah,bersyukur sekali diriku ini.Masih bisa menghirup udara kembali.Hari ini adalah hari dimana masa orientasi kampus dimulai.Hari ini aku membukanya dengan lembaran baru.yang siap kujadikan kisah dimoment ini.Aku yang tengah bersiap diri untuk memasuki sebagai calon mahasiswi.dengan setelan layaknya mahasiswi lainnya . Hanya saja yang dibedakan aku memakai Khimar dan rok diatas mata kaki.
Aku menuruni anak tangga satu demi satu . Aku ingin berharap pada kesempatan yang lebih baik pada hari ini . Aamiin. Ketika aku sudah didekat meja makan,ku dapati bunda dan Abang ku yang tengah mempersiapkan menu sarapan kami. Pagi ini Abi belum pergi berangkat berkerja ,biasanya sebelum Abi beranjak pergi ,ia akan menge-check ulang pekerjaannya. sebegitu telitinya seorang Abi dalam perkerjaannya.
"Bi, sarapannya udah siap ,kasiankan sarapannya dianggurin begitu.."ucap bunda sembari menyodorkan piring kearah Abi. Abi tidak menjawab . Ia tetap fokus mengecek sambil memakan beberapa suapan yang ia lahap.
"Tumben hari ini lebih sedikit rapih dan memakai rok yang cukup feminim,biasannya banyak alasan untuk memakai rok itu ,lagi gak ngigo kan?..." Si kalifi tuh apa aja ia komentarin , lama-lama aku mengira ia akan menjadi komentator nantinya.
"Bunda... Masnya ngomong begitu ,bukannya ia dukunggg kek ,ini malah dicibirr". Terkadang manjaku kumat ketika Abang ku berperilaku seperti itu padaku . Bunda hanya bisa tersenyum melihat tingkah yang kita lakukan disetiap hari nantinya .
"Emang benar kann ?ini fakta bukan cibiran Ade kecil sok imut". Kali ini aku tak merespon nya . Aku sibuk dengan sarapan yang dibuat bunda . Menu yang terlihat sederhana dan mampu membuat hati kembali ter relaksasi.
"Abi udahan ya ,Abi duluan berangkat kerjanya , assalamualaikum".ucapnya. yang pergi meninggalkan sisa-sisa makanan yang tak pernah ia habiskan . Padahal kan bunda masak buat keluarga yang ia cinta dan sayangi. Dan bunda yang selalu menghabiskan sisa dari Abi . Aku yang melihatnya terus menerus .sesak sekali.

                          ❇️❇️❇️❇️

Masa orientasi dikampus sudah berjalan beberapa jam yang lalu. Waktunya aku mencari ruang fakultas sastra . Aku hanya merasa bingung ,kemana langkah akan kupijakan,sempat aku mendengar dari senior disini ,rata - rata mahasiswa dan siswinya memilih fakultas sastra dan kedokteran . Walaupun masih banyak fakultas lainnya , diantaranya; ekonomi atau sosiologi,komunikasi, psikologi, dan lain sebagainya.
Saat aku berjalan menelusuri setiap koridor. Tiba-tiba kaki ku terhenti dengan adanya suara yang meneriaki namaku . Dari ujung sana. Aku menoleh kearah sumber suara yang memanggil ku,awalnya aku tidak mengenali siapa dirinya namun ,dari suaranya tidak merasa asing ditelinga ku. Langsung ku kenali siapa dirinya ,ya dia Raina Calista . Sahabatku di SMA !
"Shafiyyah ,kenapa kamu hanya melongo seperti itu?aku memanggilmu dari suara pelan sampai sekeras ini ,tau gk?"jelasnya tergesa-gesa. Tak bisa dipungkiri bahwa ia satu kampus denganku lagi. Benar, dunia ini terlalu sempit bagiku dan dirinya .
"Astagfirullah, maaf-maaf aku terkejut ,kamu tuh bisa ada disini juga . Gimana engga coba?selama 2 bulan setelah perpisahan SMA kita tidak pernah bertemu lagi ,dan qodarullah mempertemukan kita lagiii,aaaa ... Seneng nyaa". Hari ini bahagianya tiada Tara . Aku meloncat penuh kebahagian bisa bertemu dengan Raina kembali . Rindu serindunya ,dan kini telah terlepaskan.
Aku mengajak Raina untuk berkeliling kampus yang tadi sempat terhenti olehnya.

                            ❇️❇️❇️❇️
🔊
"Assalamualaikum wr.wb .pengumuman!bagi mahasiswa dan siswi baru diharapkan berkumpul kembali diaula sekarang juga!terimakasih."
Pengumuman itu terdengar jelas dari toa berukuran besar . Segera para mahasiswa dan siswi baru berjalan menuju aula . Begitupun denganku dan Raina .
Usai perkumpulan diaula . Adzan Dzuhur berkumandang indah nan merdu. Di kampus ini diwajibkan bagi kaum Adam untuk berjamaah di masjid yang telah tersedia dikampus . Mayoritas mahasiswa dikampus ini beragama Islam. Aku yang memilih ikut berjamaah namun,tidak dengan Raina . Ia memang beragama Islam akan tetapi ,jika aku mengajaknya untuk beribadah pasti banyak alasan yang tak akan mau pernah aku dengar dari ucapannya itu. Raina lebih memilih untuk menunggu dilapangan basket.
"Assalamualaikum ,kamu juga mahasiswi baru disini?".tanya perempuan itu padaku. Yang tengah melipatkan mukena.
"Oh ya , waalaikumsalam ,iya saya baru disini".
Ia menanyakan siapa namaku , setelah aku memberitahunya . Aku ingin bertanya kembali siapa dirinya ?. Dan sepertinya dia terburu-buru ,dan memberiku secarik kertas bertuliskan nomer nya dan "semoga kamu bisa menjadi sahabat ku". Katanya.

cinta dilangit Hagia SopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang