Antara Aku , Kamu dan Dia yang kamu cinta ( ON GOING )

10

              Biar waktu yang menjawab
                                                     -Diva-

Malam ini adalah malam minggu, Diva sedang berada di taman belakang rumahnya menatap bintang dan bertanya pada bulan soal perasaannya, secangkir coklat panas dan lantunan lagu Justin beiber- Let me love you cukup membuat dirinya hanyut dalam kesunyian malam. Sesekali gadis itu juga melamun, pikirannya hanya dipenuhi oleh Gerald. Bayangan lelaki itu seolah tak pernah pergi dan selalu menghantui Diva.

Suara handphone Diva tiba-tiba berbunyi, membuat gadis itu tersadar dari lamunannya.

                           Fanya is calling

Diva menekan tombol hijau kemudian menghembukan napas panjang.

"Iya kenapa Fan?"

"Lo lagi ngapain Div?"

"Ngga lagi ngapa-ngapain"

"Gue mau nanya sesuatu Div"

"Ngomong aja mau nanya apa?"

"Lo sama Gerald....?"

"Temen" potong Diva

"Tapi lo beneran suka sama dia kan?"

Diva hanya diam, dia bingung harus menjawab apa

"Diva? Lo denger gue kan?"

"Hmmm"

"Menurut gue dia juga suka sih sama lo, harusnya sih gitu soalnya dia beda banget kalo sama lo"

"Gue ngga tahu Fan"

"Cari tahu dong Div"

"Gimana caranya? "

"Udah besok gue kerumah lo aja deh, gue tutup ya Bye Div"

Tutt

Telepon terputus, Diva masih bertahan dengan posisinya, menatap langit dengan sedikit hembusan angin malam cukup membuatnya nyaman, tak lama kemudian dia memejamkan matanya.

"Gue harap lo bener Fan" batin Diva

Tak lama kemudian gadis itu memutuskan untuk masuk ke dalam rumah dan beristirahat.

Hari minggu
Pukul 11:18

Ting tong

"Ehh Fanya udah lama ngga main kerumah yuk masuk" ucap mama Diva ramah

"Iya lagi banyak tugas tante. Oh iya Diva ada kan tante?" Tanya Fanya

"Ada di kamar daritadi belum keluar mungkin belum bangun, Fanya naik aja ke atas tante mau lanjutin masak soalnya"

"Oke Fanya naik ya tan"

Fanya sampai di depan pintu kamar Diva. Hening tak terdengar suara apapun dari dalam sana.

Tok tokk

"Diva Div bukain dong" ucap Fanya

Cukup lama gadis itu berdiri didepan pintu. Fanya kemudian membuka knop pintu, benar saja pintu kamar Diva tidak dikunci. Fanya masuk ke dalam kamar Diva yang memang masih gelap, Fanya kemudian menyalakan lampu mendapati Diva yang masih tertutup selimut, dia kemudian mendekati Diva dan berteriak untuk membangunkan gadis itu.

"Woiiii udah siang masa anak perawan jam segini belom bangunnn" ucap Fanya tepat di telinga Diva membuat yang empunya sedikit terganggu dan membuka matanya.