K6

1.6K 33 4
                                    

4 tahun kemudian.

Hari yang spesial bagi seorang Zia. Hari ini adalah hari pernikahannya dengan Bagas. Siapa sangkah Zia yang sangat membenci cowok playboy saat ini bersanding dengan Bagas, mantan cowok playboy.

Mereka lulus dua tahun lalu dan beberapa bulan yang lalu Bagas melamar Zia. Zia bisa dekat dengan  Bagas karena Dimas. Dimas menjodoh-jodohkan mereka. Dan ya karena seringnya mereka bersama ada rasa yang tumbuh di hati keduanya.

Kania dan Dimas? Saat ini Kania sudah memiliki seorang anak yang berumur satu tahun. Beberapa bulan setelah kejadian yang menimpa Dimas, Kania bertemu dengan teman masa kecilnya. Mereka dekat dan 3 tahun lalu mereka menikah. Sementara Dimas. Dia masih menunggu saat yang tepat mengungkapkan perasaannya pada Lia.

Lalu Lia? Dia menjadi manajer di cafe Kania beberapa bulan yang lalu. Menggantikan manajer lama yang ingin resign dari pekerjaannya. Kalau tidak ada kepentingan Lia pasti datang ke acara pernikahan Zia dan Bagas.

Dari tadi Dimas mencari keberadaan seseorang. Matanya tidak mau berhenti mencari. Lia, seseorang yang ditunggu Dimas. Mungkin Lia tidak datang, begitu pikir Dimas. Tapi tiba-tiba pandangannya teralihkan pada seseorang yang berada di pintu masuk. Itu Lia, dia sangat cantik dengan make up tipisnya. Setelah di lihat lagi pakaian yang dikenakan Lia senada dengan milik Dimas. Apa ini rencana Kakaknya?

'Kenapa semua orang berkumpul?' Dimas mengalihkan padangan dari Lia. Dia melihat hampir semua orang berkumpul. Terlihat di depan Bagas dan Zia membelakangi mereka semua. Mereka bersiap untuk melempar bunga. Dimas pun melakukan hal yang sama dengan orang-orang itu, ia juga berkumpul.

Bunga di lempar dan

Hap

Bukannya menangkap Bunga, Dimas malah memengang tangan gadis yang mendapatkan bunga itu.

Mereka berdua saling tatap. Dan sama-sama menunjukkan ekspresi terkejut.

"Maaf," ucap gadis itu berusaha melepaskan tangannya.

Dimas yang sadar, reflek melepaskan gengamannya.

"M-maaf"

Dimas langsung pergi dari sana, meninggalkan Lia. Ya gadis itu adalah Carissa Amelia, orang yang 4 tahun belakangan selalu Dimas lihat secara diam-diam.

...•••...

Dimas telah kembali, setelah menenangkan dirinya. Ia merasa canggung saat berada di dekat Lia tadi, jadi Dimas memutuskan untuk menepi dari keramaian, sebentar.

Saat ini Dimas sedang melihat  Lia bercengkrama dengan pasangan pengantin. Lia juga beberapa kali tersenyum. Lia terlihat sangat akrab pada Bagas. Dimas tidak heran, karena dia tau Lia dan Bagas adalah teman satu sekolah dulu, mereka kenal sejak SMP.  Sebenarnya Dimas tahu kalau Lia menyukainya karena Bagas. Dulu Dimas pernah menjadikan Lia bahan candaan bersama temannya. Sekarang dia sungguh menyesal.

"Dim"  Dimas terkejut saat ada yang memanggilnya.

Dimas menoleh dan melihat Zia yang memanggilnya. "Sini," panggil Zia.

Dengan langkah gugup Dimas mendekati mereka. Jantung Dimas berdegup kencang, ia harap tidak ada yang mendengarnya.

"Ayo foto, bareng Lia juga," ajak Bagas.

Kutukan [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang