Chapter8

17.7K 562 4
                                    

Raffael langsung bergegas ke rumah alletha dia dilanda rasa kewatir kepada alletha sungguh ia tidak bermaksud melakukan semua ini kepada alletha..

Maafin aku sayang..Aku salah_batin raffael

Beberapa menit kemudian raffael sampai di depan rumah alletha dan langsung memarkirkan mobilnya asal..

Tok..tok..tok

"Raffael kamu udah sampai"_kata mama alletha saat melihat raffael

"Iya tante allethanya mana tante"_kata raffael kewatir

"Ada di atas dari tadi nggak keluar-keluar tante jadi kewatir sama dia"_kata mama alletha kewatir

"Raffael boleh ke atas liatin alletha kan tante"_kata raffael

"iya tolongin yaa tapi kalo kamu masih mau lanjutin ini jangan buat dia sampai bangun"_kata mama alletha

"iya tante"_kata raffael

Raffael langsung berjalan cepat ke kamar alletha.
Raffael membuka pintu alletha perlahan dia mendekat ke arah ranjang alletha dan duduk memandangi wajah alletha yang matanya sebam karena lelah menangis dan mengingat apa yang mama alletha katakan kalau alletha pulang dengan keadaan basah kuyup.

Maafin aku yaa sayang..kamu kayak gini karena aku..aku jadi merasa bersalah udah lakuin ini sama kamu maaf yaa..aku salah udah kayak gini sama kamu..kamu jangan benci sama aku yaa..jangan tinggalin aku..aku sayang banget sama kamu"_lirih raffael sambil mengelus kepala alletha dengan lembut sambil menatap alletha dengan tatapan bersalah

"Maafin aku..Aku sayang kamu..sayang banget"_kata raffael lagi sambil mencium kening alletha

Setelah itu raffael langsung berjalan keluar dan mempersiapkan semuanya.

Skip>>

Alletha terbangun dari tidurnya dan menatap jam sekarang adalah pukul 21.00 dia terlalu banyak menangis sampai tertidur selama ini.

Alletha bangun dari tempat tidur dan berjalan keluar dan pergi ke dapur untuk mengambil minuman.

Saat alletha keluar tidak ada orang dia berpikir karena ini sudah tengah malam jadi mungkin mama sudah tidur.

Alletha turun ke lantai bawah saat ia menginjak tangga terakhir di lantai bawah tiba-tiba semua lampu di rumahnya padam alletha langsung panik.

"Mahh..pahh"_panggil alletha panik

"Mahh..mama dimana alletha takut..hisk"_kata alletha

Dari arah depan muncul sebuah cahaya dari sebuah lilin.

"Happy birthday day"_teriak semua orang kompak yang ada di rumah itu saat lampu di nyalakan

Alletha memandangi semua orang terkejut disana ada papanya,mamanya,tasya,athala,
michael,dan raffael yang sedang memengangi sebuah kue.

"Selamat ulang tahun sayang"_bisik raffael saat sudah di depan alletha yang masih syok.

"Make a wish sayang"_kata raffael dan alletha langsung memejamkan mata

Alletha membuka matanya dan meniup lilin itu.

"Selamat ulang tahun anak mama yang paling cantik ini"_kata mama alletha saat menghampiri alletha

"Selamat ulang tahun anak papa yang paling nakal dan manja ini"_kata papa alletha

"Happy birthday tha..nggak nyangka makin tua aja lo"_kata tasya sambil tertawa dan alletha langsung cemberut mendengarnya

My Childish Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang