"Alletha Vania Wijaya kamu maukan hidup sama aku sampai selama-lamanya sampai kita dipisahkan oleh maut nanti"
"Will you marry me" kata raffael serius
Muka alletha langsung berubah syok..
"Apasih kamu ngacoh dehh aku sama kamu itu masih sekolah udah ngomong nikah aja" kata alletha kesal
"Yaa nggak sekarang juga nikahnya kan nanti tunggu kamu lulus gitu" kata raffael
"Yee terus kenapa kamu lamarnya aku sekarang" kata alletha bigung
"yaa nggak apa-apa" kata raffael
"Gimana kalau kita tunangan mau nggak?" kata raffael dengan mata berbinar
"tunangan?" kata alletha bigung
"Ia tunangan kenapa mau nolak?Kamu taukan aku nggak pernah suka dengar penolakan" kata raffael
"Emang nggak kecepetan apa?kamu kan mau ujian masa mau tunangan" kata alletha
"Ya itu yang aku maksud kita tunangan pas aku kelar ujian nah terus pas kamu lulus kita langsung nikah deh" kata raffael semangat
"terus kamu emang nggak kuliah apa?terus setelah nikah aku juga nggak boleh kuliah?aku kan masih mau kuliah terus kerja" kata alletha
"aku abis kuliah lah sayang buat gantiin papa nanti tapi selama aku kuliah aku tetep kerja kok di perusahaan papa jadi aku kuliah sambil kerja gitu pinter nggak" kata raffael
"Terus soal kamunya setelah nikah aku ijinin kok kuliah tapi buat kerja enggak yaa aku nggak akan pernah izinin kamu kerja karna kerja itu adalah kewajiban aku kamu diam aja dirumah" kata raffael
"Ihh kok gitu masa kamu kerja terus akunya diam aja dirumah nggak mau pokoknya aku mau kerja" kata alletha kesal
"Udah aku bilang aku nggak suka nerima penolakan, palingan kamu nggak akan dapat kerja karna setelah kamu kelar kuliah kamu aku hamilin kelarkan" kata raffael santai
"Ihh nggak mau, yaudah aku nggak mau nikah sama kamu" kata alletha kesal
"Nggak apa-apa aku culik aja terus aku ikat kamu dikamar aku sampai kita nikah nanti simpel kan" kata raffael
"Ihh nyebelin banget" kata alletha
"Aku juga sayang kamu kok" kata raffael
Skip>>>
Setelah selama tiga hari menjalani ujian kelulusan raffael.
Sekarang raffael sedang bersiap-siap untuk acara kelulusan nanti malam.Sementara di tempat lain alletha sedang sibuk mencari baju yang cocok untuk pergi menemani raffael untuk pergi ke acara kelulusannya.
"Duh ini bajunya kok nggak cocok semua..ahh gila pusing gue" kata alletha kesal sambil mengacak-acak rambutnya saking kesalnya.
Tok..tok..tok
"Alletha.. Sayang kenapa kok teriak-teriak" kata mama alletha
"Alletha"
"Mama masuk yaa"
Ceklek
Saat mama alletha membuka pintu mama alletha langsung terkejut karena kamar alletha seperti habis terkena badai dan semua sudah tidak pada tempatnya seperti bantal sudah ada di lantai, banyak baju-baju berserakan di tempat tidur.
"Astaga alletha kamar kamu abis kena badai yaa kok jadi berantakan gini" kata mama alletha bigung
"Mama tolongin alletha mah alletha bigung harus pake baju apa buat entar malem alletha bigung mah mana sekarang udah jam 6 bentar lagi alletha udah di jemput sama raffael mahh" kata alletha memohon

KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend (End)
Teen Fiction"jangan tinggalin aku pliss, aku nggak bisa hidup tanpa kamu, ini bukan keinginan aku alletha, Kita bisa ngomong baik-baik" kata raffael "Aku nggak bisa aku harus pergi jaga diri kamu baik-baik yaa disini semoga kamu bahagia disini jangan ngerepotn...