"Maafin aku yaa kalo aja aku mau dengarin penjelasan kamu..hisk..kamu nggak mungkin kayak gini..hisk..semua ini..hisk..gara-gara aku..hisk..maafin aku"_lirih alletha saat berada didalam pelukan raffael
"Ehh kok nangis lagi sihh udah yaa kan aku udah bilang kamu nggak salah apa-apa dan aku kayak gini itu karena aku itu cinta sama kamu aku sayang sama kamu jadi aku ngelakuin itu jadi stop ngomong kayak gitu aku nggak suka"_kata raffael tegas dan melepas pelukannya dan menarik dagu alletha lalu menghapus air matanya
"Iya yaudah sekarang kamu istirahat supaya cepet sembuh"_kata alletha
"Iya,eh tapi mama sama papa kamu kok nggak ada"_tanya raffael
"Mereka lagi keluar negri"_kata alletha
"Jadi kamu dirumah sendiriian"_kata raffael
"Ada bibi sihh tapi tadi dia tiba-tiba pulang kampung gitu katanya anaknya sakit"_kata alletha sedih
"Yaudah jangan sedih kayak gitu sekarangkan ada aku jadi kamu nggak sendiriian lagi"_kata raffael
"Emm"_gumam alletha dan perlahan-lahan tertidur
Raffael yang melihat itu langsung tersenyum.
"Jangan tinggalin aku yaa,kamu itu udah jadi dunia aku,jadi kalo kamu pergi dunia aku hancur,aku nggak tau lagi gimana hidup aku kalo tadi kamu ninggalin aku"_batin raffael saat menatap alletha dan tak lama kemudian di juga langsung tertidur.
Skip>>>
Matahari mulai masuk lewat celah-celah kamar alletha.Alletha mengeliat saat matahari itu mengenai matanya dan membuatnya terbangun.
Saat alletha ingin bangun dari tempat tidurnya ada sesuatu yang berat di pinggang alletha.
Saat alletha berbalik dia melihat raffael yang masih tertidur lalu menyentuh keningnya.
"Panasnya udah mulai turun"_batin alletha
Alletha melepaskan tangan raffael dari pinggangnya lalu mengantinya dengan guling.
Alletha langsung turun kebawah untuk membuatkan makan untuk raffael.
Saat alletha sedang mengaduk-aduk bubur yang ia buat ada sebuah tangan yang melingkar dipinggangnya yaa siapa lagi kalau bukan raffael.
"Raffael ngangetin ihh"_kata alletha sambil memukul pelan tangan alletha yang melingkar di pinggangnya.
"Kaget yaa maaf"_kata raffael sambil terkekeh
"Kamu buat apa"_tanya raffael
"Lagi buat bubur buat kamu"_kata alletha
"Kamu masih gerasa sakit"_tanya alletha lembut
"Aku udah nggak papa kok kan ada kamu"_goda raffael
"Ihh aku lagi ngomong serius"_kata alletha
"Abis makan kamu harus minum obat"_kata alletha
"Nggak mau"_rajuk raffael
"Yaudah aku nggak mau ketemu lagi sama kamu"_kata alletha
"Yahh kok gitu"_kata raffael
Alletha hanya diam dan tidak mau menanggapi apa yang raffael katakan.
"Yang kok diem jangan marah dong"_bujuk raffael
"Yang"
"Yang"
"Sayang"
"Yaudah aku bakal makan sama minum obat tapi jangan diemin aku yang"_kata raffael manja
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend (End)
Teen Fiction"jangan tinggalin aku pliss, aku nggak bisa hidup tanpa kamu, ini bukan keinginan aku alletha, Kita bisa ngomong baik-baik" kata raffael "Aku nggak bisa aku harus pergi jaga diri kamu baik-baik yaa disini semoga kamu bahagia disini jangan ngerepotn...
