Chapter6

20.4K 628 12
                                    

"Jadi gini hem kamu udah berani bohongin aku" _kata raffael dan alletha langsung membeku mendengar suara yang sangat ia kenal

"Raffael"_gumam alletha

"Lo siapa?"_tanya rendy kepada raffael

"Gue"_tunjuk raffael kepada dirinya sendiri sambil menyeringai dan nenarik alletha dari tempat duduknya dan merangkul pinggang alletha posesif

"Gue Pacarnya alletha"_kata raffael penuh penekanan

"Ck nggak percaya gue"_kata rendy dengan senyum meremehkan

Alletha yang tidak mau memperpanjang masalah jadi dia mengkatakan kalo raffael adalah pacarnya karena melihat raffael yang sedang menahan amarahnya bisa-bisa cafe ini rusak karena pertengkaran mereka..

"Iya gue udah punya pacar maaf yaa"_kata alletha

"Yhh nggak ada kesempatan dong aku tikung aja yaa"_kata rendy

"Alletha milik gue sialan!"_teriak raffael geram

"Raffael udah kita pulang aja yaa"_kata alletha lembut sambil menarik tangan raffael

"Gue balik duluan yaa"_kata alletha kepada tasya sebelum keluar cafe

Dan tasya mengangukan kepalanya karena dia masih syok Karena baru pertama kali melihat raffael semarah itu dan itu sangat menyeramkan menurutnya..

Disinilah alletha dan raffael di dalam mobil raffael dan tidak ada yang membuka percakapan karena raffael ingin alletha menjelaskan lebih dulu sedangkan alletha masih memikirkan bagaimana cara ia menjelaskan karena sungguh kejadian ini tidak di duga..

"Raffael"_panggil alletha tapi tidak ada sahutan dari raffael

"Kamu marah yaa"_lirih alletha sungguh alletha menyesal berkenalan dengan cowok itu jika Akhirnya akan seperti ini

"Maaf"_kata alletha masih tidak ada respon dari raffael

"Hisk..Maafin aku..aku nggak maksud bohongin kamu jangan marah..hisk..jangan diemin aku"_kata alletha bukan hanya raffael yang akan menangis jika di didiami oleh alletha tapi alletha juga karena mereka sudah saling bergantung satu sama lain

Raffael mendengar alletha menangis langsung menarik alletha ke dalam pelukannya. Ia tidak bermaksud membuat alletha menangis tapi cemburu dan amarah sedang menguasainya..

"Stt..udah jangan nangis sayang pliss itu menyakitiku"_kata raffael

"Maafin aku..hisk..aku salah"_kata alletha

"Pliss dont cry.."_kata raffael sambil melepaskan pelukannya dan mengangkat dagu alletha menghadap kearahnya dan menghapus air mata sialan yang ia benci itu dan sialannya itu keluar karenanya..

"Aku udah maafin kamu jadi stopp nangis kamu nyakitin aku"_kata raffael dan menarik alletha kedalam pelukannya dan megusap punggung alletha dengan sayang

Beberapa menit kemudian alletha telah berhenti menangis..
Raffael melepaskan pelukannya dan menatap dalam alletha..

"Jangan ulangin lagi hem?aku takut kehilangan kamu"_kata raffael yang melirih di bagian akhir

"Kamu dunia aku sekarang..tempat dimana aku pulang..jadi pliss jangan tinggalin aku..Aku nggak mau kamu ninggalin aku"_kata raffael sungguh raffael takut kehilangan alletha.

"Iya aku nggak akan ninggalin kamu"_kata alletha

"Promise"_kata raffael sambil mengangkat kelingkingnya

My Childish Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang