"Raffael aku kangen" kata seorang perempuan yang memeluk raffael dari belakang
Raffael yang terkejut langsung melepaskan pelukannya secara paksa.
"Lepasin jangan sentuh gue.. gue nggak kenal lo" kata raffael dingin
"Raffael ini aku siska tunangan kamu masa kamu nggak kenal sih" kata siska sambil bergelayut manja pada lengan raffael
"Lo apa-apaan sih lepas jangan halu deh kenal aja nggak udah ngaku-ngaku tunangan gue ngaca!" kata raffael dingin
Alletha masih memandangi mereka bigung.
"Ihh kamu kasar banget sih sama aku, kita ini udah tunangan tau kamu jangan pura-pura lupa deh kan kemarin kamu yang datang kerumah aku terus lamar aku jadi tunangan kamu" kata siska
"Lo halu!! gue nggak kenal sama lo" bentak raffael
"Aku nggak halu kok liat cincin kita aja sama karna cincin itu cincin tunangan kita" kata siska sambil menunjukan cincin yang terpasang dijari manisnya sama dengan yang dipake raffael
Raffael serta alletha yang sedari tadi hanya memperhatikan langsung menatap cincin yang ada di tangan siska dan raffael dan cincin itu sama.
"Jadi?" kata alletha yang sedari tadi diam langsung mengeluarkan suara
Secara otomatis pandangan raffael dan siska teralih pada alletha.
"Jangan percaya sama dia yang, aku nggak kenal yang sumpah" kata raffael memohon
Pliss alletha jangan salah paham pliss batin raffael
"Dia siapa" tanya siska
"Dia pacar sekaligus calon istri gue" kata raffael dingin
"Ohh dia yang kamu ceritain pacar kamu yang mau kamu putusin karna orangnya ngebosenin" kata siska
"JAGA UCAPAN LO" bentak raffael
"jadi selama ini kamu bohongin aku" kata alletha pelan
"Nggak sayang nggak aku nggak pernah bohongin kamu aku berani sumpah aku nggak pernah dan nggak akan pernah sayang percaya sama aku" kata raffael
"Tapi buktinya kamu udah tunangan sama dia" kata alletha lalu mendongkah menatap raffael dengan mata berkaca-kaca
"Nggak sayang aku nggak pernah tunangan sama dia nggak pernah percaya sama aku kan" kata raffael memohon
"Tapi buktinya kamu sama dia pake cincin yang sama hisk..." kata alletha lirih dan air mata yang ia tahan tidak lagi dapat ia tahan
"Nggak sayang nggak aku juga nggak tau kenapa cincin yang aku pake bisa sama kayak yang dia pake pliss sayang jangan nangis aku mohon kalaupun aku tunangan aku tunangannya sama kamu nikahnya sama kamu nggak sama dia ataupun orang lain cuma kamu sayang cuma kamu" kata raffael frustasi
"Tapi buktinya ada kamu mau alasan apa lagi selama ini kamu pura-pura polos di depan aku, tapi ternyata ini kelakuan kamu yang sebenarnya aku nggak percaya lagi sama kamu, kamu orang yang aku percaya selama ini, orang yang datang secara tiba-tiba terus klaim aku sebagai milik kamu dan setelah aku udah mulai buka hati untuk kamu setelah aku udah cinta sama kamu, udah nerima kamu, dengan teganya kamu buang aku kayak sampah kamu emang orang yang udah bikin aku bahagia dan orang buat aku kecewa juga"
Prok..prok..prok
Alletha bertepuk tangan sambil masih menangis sementara raffael hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend (End)
Novela Juvenil"jangan tinggalin aku pliss, aku nggak bisa hidup tanpa kamu, ini bukan keinginan aku alletha, Kita bisa ngomong baik-baik" kata raffael "Aku nggak bisa aku harus pergi jaga diri kamu baik-baik yaa disini semoga kamu bahagia disini jangan ngerepotn...
