•
•
•Sore hari di kedai kopi, taehyung duduk dibagian pojok ruangan dengan segelas black coffee.
Dan di depannya ada jeongguk sang kekasih dengan segelas caramel macchiato nya.
"Tae? Kopi nya pahit tidak?"
Tanya jeongguk.Taehyung tersenyum dan menjawab.
"Iya."
Lantas Jeongguk mengerutkan dahi nya bingung.
"Tapi, ekspresi mu biasa saja. Aku tahu kamu sangat benci dengan kopi yang pahit."
Lagi, Taehyung tersenyum.
"Mau tahu jawabanku tidak?"
Tanya taehyung."kata pertamamu adalah jawabanku." Jawab jeongguk.
"Aku pernah membaca sebuah novel. Disitu sang pemeran berkata 'kopi tak akan terasa pahit ketika kau membayangkan sesuatu yang indah saat mengecapnya.' Jelas saat pertama aku tak percaya dengan kalimat itu. Namun ternyata benar, terbukti saat tadi aku meminum nya sembari membayangkan hal indah. Rasanya berbeda, bahkan warna hitam kopi terlihat begitu indah dimataku." Jelas taehyung.
Jeongguk tersenyum mendengarnya, lantas kembali bertanya.
"Apa hal indah yang kau bayangkan tadi?"
Taehyung tak langsung menjawab, namun setelah beberapa detik ia mulai membuka mulutnya.
"Hal indah itu.. mungkin aku tak bisa mendapatkannya. Karena itu aku ingin membayangkannya bersama dengan pahitnya kopi agar aku bisa benar benar merasakan kenikmatannya.
Aku membayangkan aku disini bersama dengan Jeongguk yang mencintai ku."
Dahi Jeongguk kembali mengerut bingung,
"Tapi, aku sudah disini tae. Untuk apa kamu membayangkan nya?"
Lagi dan lagi taehyung tersenyum dan kembali menjawab,
"Aku berkata, aku membayangkan bersama jeongguk yang mencintai ku."
"Tae aku mencintai mu! Bahkan sampai setengah mati!"
"Jeongguk.. aku tahu mana yang mencintai dengan setengah mati, dan mana yang mencintai dengan setengah hati. Jeongguk, aku tak apa jika kau membohongiku. Namun aku tak mau jika kau membohongi dirimu sendiri."
"T-taehyung.."
"Jeongguk, sepertinya kita tidak ditakdirkan untuk saling terikat dalam suatu komitmen.."
"Taehyung apa y—"
"Jeongguk, ini yang terbaik."
"Taehyung, aku.. aku minta maaf.."
Dan senyumnya lagi lagi membalas perkataan pria yang kini resmi kembali menjadi temannya.
•••
Kopi itu terasa kembali pahit, warna hitamnya pun tak lagi indah dimataku. Namun aku tetap menikmatinya, walau tanpamu disisku.
—end.
Hai, hwhwhw :")
Comment nya jangan lupa kak (^ᴗ^)ノ©shookyoon, 171219.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll show you • kv
Kurzgeschichten🍓a gguktae oneshot story. [the plot isn't related to the previous chapter. warn: bxb, harsh words, lokal, non-baku] © shookyoon, 2019. [completed, 2022]