🍓sequel of awake. disarankan membaca part tersebut terlebih dahulu.•
•
•"hon, udah mendingan?"
"udah."
selepas taehyung yang menangis tadi, jeongguk mengajak taehyung untuk duduk di balkon apartment. niatnya agar taehyung dapat menenangkan diri sementara ia membuat cokelat panas dan mengambil selimut.
sofa kecil jeongguk tarik menuju pintu balkon, lalu keduanya duduk disana sembari menikmati semilir angin pagi. cuaca pun cukup mendung hari ini.
"dingin ngga?" tanya jeongguk.
taehyung balas mengangguk, hidung dan pipinya memerah karena menangis ditambah kedinginan.
"sini deketan," suruh jeongguk lantas menyampirkan selimut di tubuh keduanya.
"cokelat nya punya aku kan?" tanya taehyung.
"enak aja, punyaku." balas jeongguk.
taehyung cemberut, lalu menjauh dari dekapan hangat jeongguk.
jeongguk pun tertawa dan kembali menarik taehyung kedalam dekapannya, "iya sayang iya, this is yours."
taehyung mencebikkan bibirnya sembari meminum cokelat panas.
semilir angin pagi, cokelat panas, dan dekapan jeongguk, benar-benar membuat pikiran taehyung rileks kembali.
setelah taehyung selesai menikmati cokelat panasnya, jeongguk memulai percakapan,
"kamu kenapa?"
taehyung tersenyum kecil. rambutnya sedikit tersibak karena angin, lalu ia menoleh kearah jeongguk, "biasa, mereka. tapi aku lagi sensitive aja sekarang, padahal biasanya aku ngga peduliin."
jeongguk terdiam.
"taehyung?"
"hm?"
"kapan kamu bisa menghargai diri kamu sendiri?"
lalu keduanya terdiam dengan pikiran masing-masing.
jeongguk menghela nafas dan kembali membuka pembicaraan, "tae, boleh hadap sini?"
taehyung pun bergegas menghadap jeongguk yang kini menatapnya lembut.
jeongguk menarik badan taehyung hingga kening keduanya menyatu.
"you're not too sensitive. you're not overreacting. cause if it hurts you.. it hurts you," jeongguk berucap lirih.
lalu jeongguk bawa tangannya untuk usap kedua telinga taehyung. sementara si manis memejamkan matanya; jelas menikmati afeksi dari usapan lembut jeongguk.
lalu usapan lembut itu berpindah ke tangan taehyung. jeongguk usap lembut punggung tangan taehyung. setelahnya tangan lentik tersebut ia genggam erat, dan jeongguk kembali berkata,
"dengerin aku. dua tangan ini.. ngga akan cukup untuk ngebungkam mulut mereka di luar sana," senyum teduh jeongguk berikan, "jadi cukup kamu tutup kuping kecil ini dengan kedua tangan kamu, ya?"
lalu jeongguk mendaratkan kecupan kecil di punggung tangan taehyung. tangannya kembali ia bawa untuk mengusap telinga si manis.
kecupan lembut ia berikan di dahi taehyung, lantas menggesekkan hidung keduanya, membuat senyum manis taehyung merekah.
perlahan mata taehyung terpejam. wajahnya masih sejajar dengan jeongguk.
melihat itupun jeongguk terkekeh kecil. taehyungnya mengantuk. semalam pasti pemuda manis itu tidak bisa tidur karena memikirkan masalah ini.
"ggukie, aku ngantuk." taehyung berkata dengan pelan. kepalanya ia sandarkan di leher jeongguk.
"hm.."
lalu hanya dengkuran halus taehyung yang terdengar setelahnya. membuat jeongguk turut memejamkan matanya dengan perlahan.
keduanya tertidur di sofa tersebut. saling mendekap erat dengan selimut yang memeluk dan angin yang berlalu-lalang.
diam-diam keduanya berharap dapat selalu seperti ini, saling bergantung atas dasar yang sama; cinta.
—end.
aziqeu. nULIS APA SIH AQ INI >:(
btw kalo suka boleh lah vomment nya ( ͡° ͜ʖ ͡°) kalo suka tapi engga vomment aq gigit nih! liat aja ಠ~ಠbtw lagi, part ini terinspirasi dari;
(mampus modar kelean semwa💜😭)
©shookyoon, 110420.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll show you • kv
Conto🍓a gguktae oneshot story. [the plot isn't related to the previous chapter. warn: bxb, harsh words, lokal, non-baku] © shookyoon, 2019. [completed, 2022]