I'll show you • kv

broken piece.

BGM🎶 : wish — seokjin theme (BTS WORLD) | play the mulmed!

"Ayah? Ayah mau kemana?"

"Maafin ayah, taehyung.."

Taehyung yang kala itu masih berumur sembilan tahun, bingung dengan apa yang terjadi.

Ayahnya pergi, bundanya menangis. Bahkan mereka saling meneriaki sebelumnya.

Tapi kini taehyung sudah dewasa, sudah dapat mencerna semua hal itu. Laki laki pertama, yang harusnya bisa ia jadikan panutan, pemberi arahan, pemberi masukan, justru menghancurkan hidupnya dengan beribu panahan.

"Ayah, punya keluarga baru taehyung.. kamu sama bunda aja ya?" Ucap sang bunda.

Disitu taehyung menangis. Bukan karena tak rela, namun karena ia hanya bisa diam; tidak bisa mencegah sang ayah, tidak bisa membela hak nya.

Semakin beranjak dewasa, hal tersebut nyatanya mempengaruhi sifat taehyung terhadap dunia sekitarnya.

Menjadikan ia pribadi yang tertutup, menjadikan ia sebagai seorang emotionless; terutama kepada sang ayah.

Bahkan, taehyung masih belum bisa mengungkapkan perasaanya kepada sang ayah selama ini.

Iya, taehyung sepengecut itu.

•••

"Taehyung, sayang, bangun yuk.. sarapan dulu."

"Iya bunda.."

Taehyung beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi. Ia membasuh wajahnya dan menggosok gigi sebelum turun untuk sarapan.

"Pagi bunda.." sapanya sembari mendudukan diri.

"Tumben ya jeongguk ngga kesini," ucap sang bunda sembari menata makanan.

Jeongguk.

Seseorang yang berhasil menyelamatkan taehyung dari dirinya sendiri. Seseorang yang berhasil menjangkau taehyung yang pergi terlalu jauh. Seseorang yang berhasil meluluhkan hati yang pernah mati tersebut.

Jeongguk itu rumah taehyung yang sesungguhnya.

"Telfon gih tae, suruh sarapan bareng juga." Usul sang bunda.

Taehyung punya beranjak untuk menelfon jeongguk.

"Halo.."

"Ney?"

"Hm?"

"Pagi," sapa taehyung sembari tersenyum.

Jeongguk terkekeh, "pagi juga hon, semangat menjalani harinya.."

"You too, sini sarapan."

"I'll be right there in a minute.."

"Alright."

Hanya jeongguk yang berhasil membuat taehyung menunjukan dirinya yang sesungguhnya.

Bunda yang diam diam memperhatikannya sedari tadi tersenyum miris,

'maafin bunda ya taehyung..'

•••

Seusai sarapan, taehyung mengajak jeongguk untuk duduk di halaman belakang. Taehyung lalu menyenderkan kepalanya di bahu jeongguk.

"What's wrong, hm?" Tanya jeongguk.

"i feel strange.." balas taehyung.

Jeongguk lantas tersenyum, "i've told you before.."