Eps 11 HTBL
author pov.
PAGI-pagi Virni dan sahabatnya sudah ada di sekolah, sekarang baru pukul 05.30 kebayangkan betapa paginya mereka datang ke sekolah.
Sejak kejadian semalam, Virni dan sahabatnya selalu berfikir apa benar yang semalam itu adalah geng TRANGSID?. mau di bilang iya tapi mereka juga gak percaya, mau di bilang enggak juga gak bisa karena mereka melihat dengan kepala mata sendiri, kalo itu geng TRANGSIXD.
" Eh beneran deh kemarin itu serem banget " ucap Caca tiba-tiba saat mereka semua sedang bengong.
" Iya, dan gak tau kenapa aku,Wayla sama Virni yang cukup berani sama mereka juga takut melihat mereka " jawab Grace sambil berbisik.
" Sampai-sampai kita semua harus buka sepatu, lari sangat kencang biar tidak tertangkap sama mereka " timpal Oliv.
" Udah berdoa aja semoga mereka tidak mengganggu kita nanti " Virni memberitahu agar sahabatnya tenang.
" Gimana kalau nanti istirahat, kita di dalem kelas aja. Aku takut melihat mereka " usul Wayla kepada sahabatnya.
" Boleh juga, untung aku membawa bekal " jawab Felicia.
" Kalian semua sadar tidak? kalau semenjak kejadian kamarin, kita jadi takut kalau ngebahas Geng TRANGSIXD.
Sejak tadi pagi, saat mereka sampai sekolah mereka juga membahas soal kejadian kemarin malam, mereka bilang mereka menjadi takut karena ternyata geng TRANGSIXD itu bukan hanya pentolan sekolah. Tapi mereka juga anak-anak SMA yang suka balap liar.
Virni dan sahabatnya kira, kalau isu-isu tentang geng TRANGSIXD yang suka balap liar hanya berita hoax. Tapi ternyata itu mamang benar, karena mereka melihat sendiri dengan mata mereka.
--------------------
'KRING KRING'
Bel istirahat berbunyi dan semua Siswa/i segera pergi menuju kantin.
Tapi tidak sengan Virni dan sahabatnya. Mereka menetap di dalam kelas. karena tadi pagi mereka sudah berunding agar tidak keluar kelas untuk menghindar geng TRANGSIXD.
" Emm....aku berfikir bagaimana kalau kita di perpustakaan saja. dari pada kita disini hanya bengong " tanya Grace mengusul.
" Iya sih, tapi gimana kalo tiba-tiba geng TRANGSIXD berpapasan dengan kita dan menangkap kita " Jawab Oliv khawatir.
" kita ngendap-ngendap " jawab Grace cepat.
akhirnya mereka mengendap-ngendap menuju perpustakaan.
untungnya saat sampai perpustakaan, didalam sangat sepi, hanya beberapa murid yang ada di sana.
" untung sepi " kata Felicia, Dan yang lainnya hanya menganggukan kepala.
Dan untungnya seharian itu Virni dan sahabatnya terhindar dari Geng TRANGSIXD & Geng nenek lampir tentunya, karena biasanya geng nenek lampir akan membuat masalah terhadap mereka.
Tbc.
gais maap beut ya bikaus baru sempet up.
ok makasih
jan lupa v+k