Survival

Part 1

Hari yang cerah, di Minggu yang bahagia ini >.<

Joseph dan Jessy sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan, lantaran Jessy terus-terusan merengek ingin mencoba restoran western baru yang ada di pusat perbelanjaan itu.

"Haduh gimana ini ya, tabunganku sudah mulai menipis, malah aku belum dapat pekerjaan baru lagi... makanan itu kan mahal," batin Joseph.

"Permisi, anda mau pesan apa?"ucap pelayan restoran.

"Saya mau pesan fish and chips satu. Sama chicken steak satu. Minumnya lemon tea dan orange juice."

"Oke, saya ulangi pesanannya ya, fish and chips satu, chicken steak satu, lemon tea satu dan orange juice satu."

"Benar."

"Ditunggu 15 menit ya pesanannya."

Joseph bermuka masam melihat segala uangnya habis sekejap karena ini.

"Yaampun, aku terancam tidak makan malam." Gumamnya.

"Oiya, nanti malam kita makan di Re- Kenapa?! Kok mukamu begitu? Kamu tidak senang makan bareng aku?" Jessy cemberut.

"Ngga, ngga kok. Hehe."

Pesanan pun datang. Jessy makan dengan sangat lahap. Berbeda dengan Joseph yang makan pelan-pelan dan penuh beban.

Setelah selesai makan, Joseph melihat tagihan. Matanya terbelalak. Uangnya benar-benar habis.

"Tas itu lucu deh, beliin do-" kata Jessy.

Joseph malah sibuk menatap sebuah poster.

"-ng... ih kamu! Lihatin apa sih serius banget?"

"Boleh juga nih. 1 miliar cuma ikut game doang? Tapi sepertinya aku kurang yakin..."

"Jaman sekarang emang ada yang kayak gituan? Gak percaya..."

"Aku mau ikut deh."

"Ha?"

"Iyalah, lagian kan cuman game. Lumayan lho kalau berhasil dapet 1 miliar. Katanya partisipannya juga dapet hadiah 10 juta."

"Sejak kapan kamu mau ikut ajang-ajang seperti itu? Bukannya kamu biasanya ngga suka ikut-ikut gituan?"

"Aku lagi butuh uang, Jes. Ngertiin aku please."

*note: hadiahnya 1 miliar dollar gaes*

"Butuh uang? Jadi kamu kenapa tadi traktirin aku makan mahal? Kamu harusnya bilang ke aku dong, jangan sembunyiin itu. Aku ngga mau kamu kesulitan gara-gara beliin aku sesuatu."

Joseph terdiam. Ia menuju booth dari kompetisi itu. Ia kemudian mengisi formulirnya.

"Ngomong-ngomong ini game apa ya?"
"Oh ini game semacam simulasi tantangan misi-misi gitu pak. Nanti kami bakal pilih 10 kandidat, terus bakal bertanding dalam game yang sudah kami buat."

"Ooh begitu."

"Aku juga ikut." Kata Jessy yang mendadak muncul di samping Joseph.

"Isi formulirnya dulu ya."

"Oke."

"Lho Jes, kenapa ikut?"

"Aku mau meringankan beban kamu. Kamu bilang partisipan dapat uang kan? Aku mau membantu kamu seandainya kamu tidak jadi pemenang."

"Tapi.."

"Udah gapapa."

<><><><><><>>>>>>>>>>