Eunghh..
Lenguhan dari seorang pria terdengar sangat jelas.
"Josh?" Panggil seorang wanita yang berada di hadapan nya.
"Maaf?" Ucap Joseph lemah.
"Ini mama,kamu kemana aja.. udah hampir 1 tahun kamu menghilang. Dan tiba tiba semalam kamu pingsan dengan badan telungkup di depan rumah." Mama menjelaskan dengan nada marah dan sedih.
Joseph hanya meringis. Selama itu kah dia menghilang? Sungguh sangat tidak di sangka.
"Benarkah ma? Josh menghilang selama itu? Ma-maaf ma.." Joseph berusaha bangun dan memeluk mamanya itu.
Mamanya juga membalas pelukkan anaknya itu. Aneh sebenarnya tapi mau bagaimana lagi.
"Josh.. tomorrow is your first day." Ucap mama.
"First day? For what?" Balas Joseph bingung.
"Working." Ucal mama sambil tersenyum.
Tiba tiba kepala Joseph seakan berputar, merasakan sakit yang teramat pada kepalanya itu.
Mamanya pun panik dan menyuruh Joseph untuk kembali berbaring.
"Wait.. argh- it's hurt mom." Ucap Joseph yang lagi lagi mengerang kesakitan.
Mamanya pun hanya tersenyum memandang Joseph yang seperti itu.
"Kamu akan terbiasa." Gumam mamanya.
Joseph seakan mengingat .
'Kamu akan menjadi asisten dari seorang direktur ternama di perusahaan yang populer pula.'
Benarkah? Dia akan bekerja?
Ah sial.
Sungguh dia tidak ingin bekerja secepat itu.
Ahh bodo lah.
Joseph kembali berbaring dan menutup matanya,berharap semoga dia besok tidak benar benar bekerja.
. . .
Namun, keinginan nya seakan sirna. Dia benar-benar akan bekerja! Bahkan dia telah di siapkan baju kerjanya,mobil nya untuk bekerja dan berkas berkas nya juga.ARGH SIAL DIA SUNGGUH MEMBENCI KEADAAN SEPERTI INI.
"Maaaaaaaaa... Aku tidak ingin bekerja." Rengek Joseph.
Mama pun hanya menggelengkan kepalanya.
"Bagaimana sih kamu? Banyak sekali yang ingin bekerja disana kamu malah begini." Omel Mama yang kesal melihat anaknya seperti ini.
"Baiklah ampun ma,aku akan bekerja sebaik mungkin." Jawab Joseph lemas.
Joseph pun memakan rotinya dan langsung pamitan pada mamanya.
. . .
Sesampainya di perusahaan tempat dimana dia akan bekerja, Joseph langsung terperangah melihat perusahaan nya yang begitu mewah dan besar."Wuah.. baru tau kalo ada perusahaan segede ini,kalau gini mah betah." Gumam Joseph pada dirinya sendiri.
Joseph pun masuk dan bertanya ke bagian informasi tentang ruangan nya bersama dengan atasan nya.
Setelah bertemu dengan atasan nya, Joseph pun membuang nafasnya lega,dia kira atasan nya adalah seorang laki laki berwajah garang dengan tubuh gendut. Ternyata tidak, atasan nya malah seorang laki laki dengan tubuh yang ideal serta berwajah tampan.
"HUWAAAAA" Teriak Joseph tiba tiba.
Dia merasa sangat senang hari ini.
Dia berharap Jessy dan teman teman nya yang lain dapat bahagia dengan melihat dirinya yang sukses melakukan pekerjaan di perusahaan seperti ini.
"I wish.. kalian semua bahagia disana. Maaf kalau gue ga bisa bantu kalian untuk tetap hidup." Ucap Joseph.
Dan akhirnya Joseph pergi dari ruangan pribadinya dan kembali bekerja tanpa memandang ke arah belakang lemari yang memang kosong dengan seseorang yang tersenyum padanya.
End.

KAMU SEDANG MEMBACA
Survival
Mistério / Suspense[completed] 10 orang dikumpulkan dalam sebuah simulasi hutan yang dijadikan ajang kompetisi untuk bertahan hidup. Tanpa makanan. Tanpa air. Tanpa alat komunikasi ke dunia luar. Seberapa lamakah mereka mampu bertahan? . A collaboration between micins...